Pasien Positif Corona Meninggal, Penyakit Berat Juga Jadi Faktor Pemicu

Rabu, 11 Maret 2020 | 16:21 WIB
Pasien Positif Corona Meninggal, Penyakit Berat Juga Jadi Faktor Pemicu
Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada satu WNA pasien virus corona meninggal di Indonesia pada Rabu (11/3/2020) dini hari pukul 02.00 WIB.

Ia menambahkan, WNA tersebut sebenarnya sudah menderita penyakit yang cukup berat, termasuk diabetes, hipertensi, serta penyakit paru.

"Pasien ini masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahului diabet, hipertensi, paru obstruksi menahun. Pasien ini seorang perempuan usia 53 tahun, ini dia WNA," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Sebelumnya, sebuah studi juga menunjukkan orang dengan diabetes lebih mungkin terjadi kematian.

Baca Juga: Jenazah Pasien Positif Corona Meninggal akan Diformalin Sebelum Dipulangkan

"Hasil lebih buruk pada orang tua mungkin sebagian disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan yang berkaitan dengan usia dan peningkatan peradangan yang dapat meningkatan replikasi virus dan respons lebih lama terhadap peradangan," jelas penulis studi Zhibo Liu di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, dilansir New Scientist.

Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah, hipertensi jas putih. (Shutterstock)
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)

Tidak hanya diabetes, kondisi hipertensi juga rentan terhadap infeksi virus corona, yang masuk ketika aterosklerosis terjadi.

Aterosklerosis merupakan suatu proses di mana dinding pembuluh darah seseorang menumbuhkan plak padat terbuat dari lemak dan serat jaringan.

Jika salah satu dari plak ini terkikis atau pecah, ia dapat menyumbat pembuluh darah.

Dilansir National Geographic, Covid-19 dapat menciptakan 'badai darah' peradangan yang menyebar ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Ditunda karena Wabah Corona, Pengaspalan Sirkuit Formula E Disetop Dulu

"Kami tahu, terutama bagi orang yang tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, bahwa peradangan dapat menjadi pemicu pecahnya plak," kata Erin Michos, ahli jantung dan direktur Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Johns Hopkins Medicine di Baltimore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI