Suara.com - Jumlah kasus virus corona Covid-19 makin meningkat di seluruh dunia dan baru-baru ini India melaporkan penambahan kasus. Berdasarkan laporan Times of India, sudah ada sekitar 60 orang yang dikonfirmasi pada Rabu (11/03/2020).
Sedangkan secara global, kasus sudah melonjak menjadi 110.041 dan virus sejauh ini telah menyebabkan 3.800 kematian.
Sebelumnya, banyak ahli mengemukaan teori bahwa virus corona mungkin tidak dapat bertahan dalam cuaca panas dan lembap. Tetapi melihat kondisi sekarang ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hal tersebut mungkin 'salah tempat'.
Akhirnya, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, Dr. Mike Ryan, mengatakan tidak ada bukti bahwa virus corona akan hilang bersamaan dengan datangnya musim panas.
Baca Juga: WNA Positif Corona yang Meninggal Alami Hipertensi, Diabetes dan Paru
Menurutnya, ini adalah sebuah asumsi.
Tapi, WHO memperingatkan para pemimpin dunia tidak boleh berasumsi bahwa Covid-19 adalah ancaman musiman seperti flu. Pemerintah di seluruh dunia harus siap untuk penyebaran virus lebih lanjut.
Dalam jumpa pers yang diselenggarakan pada Selasa (10/3/2020) di Jenewa, para pejabat WHO mengakui mereka tidak tahu bagaimana perilaku Covid-19. Sebab virus ini tidak seperti influenza. Ini adalah virus unik dengan fitur unik.
"Kita berada di 'area' yang belum dipetakan," tutur Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pun menuturkan sebagian besar penyakit pernapasan akibat virus bersifat musiman. Di bulan-bulan musim panas akan ada sedikit kasus atau penyakit seperti itu (penyakit pernapasan).
Baca Juga: 2 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Negatif, Siap-siap Pulang
Tetapi, wabah virus corona ini tidak ada yang bisa memastikan.
Menurut mereka, semua orang perlu dipersiapkan untuk fakta bahwa virus corona mungkin tidak menunjukkan tanda mereda bahkan di musim panas, lapor The Health Site.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.