Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Diperluas

Rabu, 11 Maret 2020 | 07:47 WIB
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Diperluas
Update Corona Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyusul angka infeksi positif corona atau Covid-19 yang semakin bertambah, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memastikan pasokan alat pelindung diri (APD) tercukupi untuk merawat pasien suspect maupun positif.

"Sudah ada perhitungannya, (APD) cukup," ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianto Saeoso, Dr. Dyani Kusumo Wardani, SpA, di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3/2020).

Begitupun sejumlah langkah antisipasi, berjaga jika pertambahan signifikan pasien dalam pemantauan (PDP) termasuk yang pasien positif Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso berencana melakukan perluasan untuk ruang isolasi.

"Kalau memang diperlukan, kami memang sudah minta peluasan (ruang isolasi)," tuturnya.

Baca Juga: Brunei Laporkan 6 Orang Positif Virus Corona

Dr. Dyani mengatakan jika selain RSPI, di Jakarta ada 7 rumah sakit rujukan lainnya seperti RSPAD Gatot Subroto, Rumah Sakit Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu.

Tujuh rumah sakit ini juga sudah diminta bersiap untuk menerima pasien Covid-19. Ini dilakukan untuk upaya penanganan tercepat, sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari rumah sakit bisa langsung yang terdekat.

"Kalau memang saat ini tim dari pemerintah dan Kementerian Kesehatan selain kemarin disebutkan 8 rumah sakit di Jakarta, kemudian rumah sakit lain diinstruksikan bersiap untuk menerima pasien Covid-19 ini," terangnya.

Dr. Dyani membantah jika RSPI meminta bantuan rumah sakit lain. Tapi ia mengaku sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lainnya di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berjaga sewaktu-waktu tempat perawatan untuk pasien Covid-19 tidak mencukupi.

"Sekali lagi, saat ini tempat tidur terbatas, di ruang isolasi kami, tapi ada rumah sakit-sakit lain yang ditunjuk untuk menerima pasien ini. Sehingga kami berkoordinasi dengan rumah sakit lain, supaya dialihkan ke dinas kesehatan untuk meneruskan rujukan dari RS yang dibutuhkan supaya mendapatkan tempat," tutupnya.

Baca Juga: Antisipasi LRT Cegah Virus Corona

Sementara itu, sebelumnya Direktur Utama RSPI Suliant Saroso, dr. Mohammad Syahril, menyebut ada 150 ruang isolasi untuk pasien terkait Covid-19, baik yang positif maupun PDP yang menunggu konfirmasi hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI