Pakar Grafolog Ungkap Analisis Tulisan Tangan ABG Pembunuh di Sawah Besar

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2020 | 07:46 WIB
Pakar Grafolog Ungkap Analisis Tulisan Tangan ABG Pembunuh di Sawah Besar
Rilis gadis ABG berinisial NF (15 tahun), pembunuh balita APA (5 tahun) di Sawah Besar, Jakarta. Polisi menunjukkan salah satu gambar dan tulisan tangan pelaku yang menggambarkan ungkapan isi hatinya. [Suara.com/Alfian Winanto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Terdapat sudut tajam dan bentuk segitiga yang tidak pada tempatnya di balik tulisan tangan dan coretan gambar

Sadarkah Anda bahwa meskipun semua orang di belahan dunia ini belajar menulis dengan input bentuk huruf yang sama namun output yang dihasilkan semuanya berbeda?

Analisis sampel tulisan tangan empat pelaku pembunuhan: 1. Sampel tulisan tangan Dylan Roof (Sumber: nbcnews.com), 2. Sampel tulisan tangan ABG “Slenderman” pembunuhan di Sawah Besar, 3. Sampel tulisan  tangan Charles Manson. (Sumber: Wikipedia.org), 4. Sampel tulisan tangan Don Blankenship (Sumber: latimes.com)
Analisis sampel tulisan tangan empat pelaku pembunuhan: 1. Sampel tulisan tangan Dylan Roof (Sumber: nbcnews.com), 2. Sampel tulisan tangan ABG “Slenderman” pembunuhan di Sawah Besar, 3. Sampel tulisan tangan Charles Manson. (Sumber: Wikipedia.org), 4. Sampel tulisan tangan Don Blankenship (Sumber: latimes.com)

Menariknya, kata Deborah Dewi, tidak ada satupun sistem pendidikan di dunia ini yang mengajarkan bentuk huruf "t", "y", "g" yang dibuat dengan sudut tajam atau mengandung unsur segitiga. Sehingga ketika muncul bentuk tersebut dalam sebuah tulisan tangan secara terus menerus, tentu memiliki makna tersendiri.

Indikator kedua dan ketiga, baca halaman berikutnya.

Baca Juga: Gadis Bunuh Balita di Sawah Besar, Psikolog: Lingkungan Juga Punya Andil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI