Suara.com - RSPI Sulianti Saroso Pastikan Kebutuhan Alat Pelindung Diri Mencukupi
RSUD dr. Slamet Garut, Jawa Barat dan terpaksa menggunakan jas ujan plastik sebagai jubah karena kehabisan alat pelindung diri (APD).
Lalu bagaimana dengan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, sebagai salah satu rumah sakit rujukan nasional, dan kini merawat 6 pasien positif corona atau Covid-19? Mencukupikah persediaan APD?
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Rawat 9 Pasien Terkait Corona Covid-19
"Alhamdulillah kita masih punya cukup persediaan saat ini," ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianto Saeoso, Dr. Dyani Kusumo Wardani, SpA di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3/2020).
Mengingat pasien yang kini terus bertambah, dan keluar masuk, baik berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun mereka yang dinyatakan positif Covid-19, Dyani mengaku RSPI sudah meminta APD tambahan.
"Kami juga sudah mengupayakan tambahan, karena pasien kan ada terus bertambah terus," jelasnya.
Sedangkan untuk petugas, RSPI juga telah melakukan antisipasi, jika sewaktu-waktu pasien bertambah banyak dengan menugaskan perawat untuk menangani pasien di ruang isolasi.
"Untuk saat ini masih cukup dan untuk tenaga, kami mengalihtugaskan perawat-perawat dari ruangan lain untuk masuk ke ruang isolasi, jadi memang disesuaikan dengan kebutuhan ruang isolasi," tuturnya.
Baca Juga: Satu Pasien dalam Pengawasan Covid-19 Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Sekedar informasi, hingga kini ada 9 pasien yang dirawat RSPI Sulianti Saroso terkait Covid-19. Enam diantaranya adalah mereka yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan 3 di antaranya masih berstatus konfirmasi atau PDP.