Bagaimana Serangan Jantung sebabkan Kematian seperti Ayah Taeyeon SNSD?

Selasa, 10 Maret 2020 | 16:04 WIB
Bagaimana Serangan Jantung sebabkan Kematian seperti Ayah Taeyeon SNSD?
Taeyeon. [Instagram @taeyeon_ss]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Taeyeon SNSD, Kim Jong Gu, dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung pada Senin (9/3/2020).

Kabar ini pun disampaikan langsung oleh agensi Taeyeon, SM Entertainment, yang mengatakan pemakaman digelar secara tertutup dan hanya dihadiri oleh kerabat.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat, membuat otot kekurangan oksigen, yang menyebabkan kerusakan.

Jika kerusakan pada jantung cukup besar hingga memicu jantung berdetak tidak teratur, maka dapat menyebabkan kematian, yang terjadi setelah jantung berdetak tidak teratur lalu akhirnya berhenti total.

Baca Juga: Bukan Serangan Jantung, Seleb Doc Duga Ashraf Sinclair Meninggal karena Ini

Ahli jantung di Rumah Sakit Lenox Hill, New York City, Suzanne Steinbaum, mengatakan detak jantung tidak teratur yang dihasilkan dari kekurangan oksigen dimulai dari dasar jantung, dan tidak cukup kuat menghasilkan aliran darah.

Ilustrasi serangan jantung (Shutterstock)

"Saat ini terjadi, jantung menjadi sangat terganggu," jelas Steinbaum, dilansir Live Science.

Ia menambahkan, namun serangan jantung tidak selalu membunuh secara instan.

Mungkin juga kerusakan otot jantung tidak menyebabkan detak jantung tidak teratur sampai beberapa saat setelah serangan jantung terjadi, sambungnya.

Seseorang juga dapat meninggal tanpa mengalami detak jantung tidak teratur sama sekali. Ini terjadi ketika otot jantung sudah sangat rusak karena kekurangan oksigen sehingga jantung tidak lagi dapat memompa cukup darah, tambahnya lagi.

Baca Juga: Waspada, Serangan Jantung Pagi dan Fase Tidur Paling Berbahaya!

Kematian akan terjadi segera atau tidak lama setelah serangan jantung setelah ada penyumbatan yang sangat besar yang merusak banyak otot jantung, tegas Steinbaum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI