Kabupaten Sikka Darurat Demam Berdarah, Satu Ranjang Diisi Dua Pasien

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2020 | 15:05 WIB
Kabupaten Sikka Darurat Demam Berdarah, Satu Ranjang Diisi Dua Pasien
Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter UGD dari RSUD Dr. TC Hillers di Sikka, Nusa Tenggara Timur, dr. Emilia mengatakan pihaknya kewalahan menampung pasien deman berdarah dengue atau DBD yang terus berdatangan.

Ia mengatakan pada Senin (10/3) malam kurang lebih 20-an pasien positif DBD masuk ke RSUD Dr. TC Hillers hingga membuat tenaga medis di sana kewalahan dan terpaksa merawat dua pasien dalam  satu tempat tidur.

"Kemarin korban meninggal di ruangan ICU setelah di rujuk dari RS Kewapante, " kata dr. Emilia seperti yang Suara.com kutip Antara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sendiri telah melaporkan bahwa hingga Selasa (10/3) malam, jumlah korban meninggal dunia akibat demam berdarah di sana bertambah menjadi 14 orang.

Baca Juga: Mau Dimakamkan Satu Liang Lahad, Suami Istri Bunuh Diri di Malang

"Sampai siang ini jumlah korban DBD yang meninggal di Kabupaten Sikka bertambah menjadi 14 orang dari sebelumnya hanya 13 orang, " kata Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan, Petrus Herlemus di Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (10/3/2020).

Ia mengatakan korban ke-14 merupakan seorang anak sekolah dasar yang berusia tujuh tahun, seorang pasien rujukan dari RS Kewapante, NTT.

Sementara sampai dengan saat ini jumlah kasus DBD di kabupaten Sikka juga sudah bertambah menjadi 1.195 kasus dari sebelumnya pada Minggu (8/3) mencapai 1.190 kasus dengan jumlah pasien yang dirawat mencapai 130 orang.

Pemerintah Kabupaten Sikka sendiri sudah mulai melakukan pengasapan sarang nyamuk (PSN) yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan.

Sementara itu pemda setempat juga sudah empat kali meningkatkan status KLB DBD setelah semakin banyak korban yang berjatuhan.

Baca Juga: Beri Ejekan Rasis Soal Virus Corona, Petarung UFC Babak Belur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI