Suara.com - Virus corona Covid-19 masih menghantui seluruh dunia dengan penyebaran dan kasusnya yang masif. Kini virus yang diduga berasal dari kelelawar tersebut menjangkiti 106 negara dan teritori di seluruh dunia.
Laman worldometers.info menunjukkan data real time pada pukul 01.16 GMT atau 08.16 WIB hari Senin (9/3/2020), tercatat total kasus infeksi di seluruh dunia berjumlah 109.976. Angka kematian mencapai 3.827 jiwa dengan jumlah tertinggi berada di China.
Angka kematian tercatat juga bertambah cukup tinggi di Italia. Kini negara tersebut menyandang status sebagai kota kedua dengan kasus terbanyak di luar China (sebelumnya dipegang Korea Selatan) dan juga di luar Asia. Ada 133 kematian baru dari total 366 angka kematian, dan total kasus infeksi virus corona mencapai 7.375.
Sejumlah kota di Italia bagian utara ditutup, seperti Lombardy, Piedmont, Veneto, Emilia Romagna, dan Marche. Kota-kota ini menjadi pusat penyebaran dan juga berisiko tinggi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Cegah Corona, Rusia Ancam Penjarakan Warganya Jika Tak Patuh Aturan Isolasi
Kabar baik datang dari Iran. Meski total kasus telah menembus angka 6.566 jiwa, namun angka kesembuhan cukup tinggi, yakni 2.135 jiwa dari keseluruhan kasus.
Angka kesembuhan di seluruh dunia juga meningkat terus. Data real time Worldometers pada pukul 01.06 GMT menyatakan jumlah total 62.240 atau 56,59 persen dari keseluruhan kasus, dengan angka kesembuhan tertinggi berada di China yakni 58.600 jiwa.
Kasus baru pertama kalinya dilaporkan di Albania, Bangladesh, Hawaii, Bulgaria, Argentina, Moldova, Paraguay, Maladewa, dan Malta. Kematian pertama dilaporkan di Inggris dan Mesir.
Di Mesir menjadi kematiam pertama di benua Afrika. Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan dan Populasi di Mesir, pasien meninggal adalah warga Jerman berusia 60 tahun yang datang ke Mesir pada 1 Maret lalu. Pada 6 Maret ia dirawat di rumah sakit karena demam tinggi dan mengalami gagal pernapasan akibat pneumonia akut di hari Sabtu, kemudian meninggal di hari Minggu kemarin (8/3/2020).
Sementara di Amerika Serikat, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan pada Jumat (7/3/2020), bahwa 21 orang telah dinyatakan positif virus corona Covid-19 di atas kapal pesiar Grand Princess yang berlabuh di lepas pantai California.
Baca Juga: Ada 1.239 WNI di Utara Italia yang Diisolasi karena Virus Corona
Pence mengatakan dalam konferensi pers Gedung Putih, bahwa tes tersebut melibatkan 46 orang, sebanyak 21 (19 awak kapal dan 2 penumpang) terinfeksi virus corona.