Thalita Latief Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Kenali Penyebab Umumnya

Minggu, 08 Maret 2020 | 08:10 WIB
Thalita Latief Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Kenali Penyebab Umumnya
Thalita Latief dan Dennis Lyla bersama putranya. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Thalita Latief mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis tumor tiroid stadium 4. Hal ini diumumkannya melalui instagram pada Jumat (6/3/2020).

"Aku sakit teman-teman, dari awal Januari kemarin aku divonis memiliki tumor di tiroid aku. Grade 4. Aku juga masih syok saat ini. Jadi sudah hampir 2 bulan aku melakukan treatment bolak-balik rumah sakit ke dokter dan tumor ini harus segera diangkat. Jadi hari ini mungkin pas teman-teman lagi nonton video ini, aku lagi ada di kamar operasi," kata Thalita Latief di video yang diunggahnya di Instagram.

Untungnya, operasi tersebut berjalan lancar, seperti yang dikabarkan oleh suaminya, Dennis Lyla, melalui unggahan Instagram Story.

"Alhamdulillah semua proses operasi istri saya berjalan dengan lancar," tulisnya.

Baca Juga: Thalita Latief Syok Divonis Idap Tumor Tiroid Stadium 4

Tiroid atau kelenjar tiroid merupakan organ kecil yang terletak di bagian depan leher. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, denyut jantung, suhu, dan berat badan.

Thalita Latief. (Instagram/@thalitalatief)
Thalita Latief. (Instagram/@thalitalatief)

Kelenjar tiroid ini memiliki dua sel, yaitu sel folikuler dan sel parafolikuler.

Munculnya nodul atau benjolan pada kelenjar tiroid adalah salah satu tanda dari kanker tiroid.

Penyebab kanker tiroid

Dilansir Hello Sehat, penyakit ini terjadi akibat adanya perubahan DNA pada sel yang terdapat di kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan pada tiroid.

Baca Juga: Kesha Ratuliu Panas Dingin Jalani Operasi Tumor Payudara

Sel-sel kelenjar tiroid yang bermutasi akan berkembang secara cepat dan tidak terkendali. Hal ini menyebabkan sel-sel tersebut tidak mudah mati. Padahal, sel-sel yang normal seharusnya digantikan oleh sel baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI