Suara.com - Ada banyak pilihan latihan fisik agar tubuh bugar, langsing dan berotot. Nah, salah satu yang dapat Anda coba adalah piloxing.
Latihan fisik atau olahraga yang belum banyak diketahui ini merupakan gabungan dari pilates, dancing dan boxing. Itulah makanya disebut Piloxing.
Instruktur Piloxing, Sistya Windasari mengatakan piloxing memfokuskan pada penguatan bagian core dan bagian atas tubuh.
Oleh karena itu, gerakannya banyak mengadopsi gerakan tinju yang dipadukan dengan gerak kaki.
Baca Juga: Derita Pengidap Obesitas: Berisiko Kena Jantung, Ginjal, dan Diabetes
“Piloxing adalah olahraga kardio HIIT yang menggabungkan pilates, Boxing, dan Dance. Olahraga ini fungsinya lebih ke bagian core sama upper body,” jelas Sistya Windasari saat ditemui di Paradigm Fitness, dalam acara Fun Sport Session Piloxing with UNIQLO, di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa piloxing dilakukan tanpa alas kaki, karena memerlukan pijakan yang baik.
"Dalam piloxing banyak gerakan kaki yang berputar dan latihan keseimbangan. Bila mengenakan sepatu, pijakannya tidak sekuat itu," ujar Sistya.
Latihan fisik piloxing, sambung dia, durasinya sekitar 1 jam 45 menit yang terdiri dari kardio dan floor exercise.
“Jadi memang fungsinya lebih ke core dan latihan repetition dan biasanya day per day ada challenge biar ada hasil dari latihan yang dilakukan,” terang Sistya.
Nah, untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan alias langsing, piloxing pas banget untuk dicoba. Mengapa? Karena, gerakan piloxing, kata Sistya, membakar lemak, latihan massa otot dan mempunyai manfaat kardio.
Baca Juga: Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila, Netizen: Yang Penting Hafal Alfatihah
Meski pembentukan otot mendominasi setiap gerakan, piloxing, menurut Sistya, tidak membuat tubuh jadi gempal, melainkan menjadi lebih langsing lantaran ada kardionya.