Suatu hari, sang ibu menyadari bahwa jantung anaknya membengkak. Dokter pun memberi tahu kalau ada sesuatu yang salah dengan arteri paru-paru anaknya.
Akhirnya, orangtua membawa anaknya ke rumah sakit. Tetapi, tim medis baru mendiagnosis anaknya menderita hipertensi paru setelah 6 bulan.
Hipertensi paru juga dikenal sebagai kanker pada penyakit kardiovaskular. Penyakit ini disebabkan oleh tekanan arteri pulmonalis yang mengarah pada hipertrofi ventrikel kanan, gagal jantung hingga kematian.
Sebagian pasien biasnaya bergantung pada obat-obatan untuk mengendalikan kondisinya. Ada pula yang meninggal dunia karena gagal jantung.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona Covid-19, Dokter Sarankan Sering Bersihkan Ponsel
Pada pasien yang tidak mampu, biasanya akan mengonsumsi viagra untuk mengatasi kondisinya. Li Chunli, kepala dokter dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Guangzhou mengatakan obat-obatan viagra memang bisa mengatasi hipertensi paru.