Suara.com - Seorang lelaki bernama Hu menderita luka parah di bagian mata kanannya setelah ia mencoba mendisinfeksi mobilnya sendiri dengan cairan alkohol berkadar 75%.
Lelaki yang diketahui berasal dari Wuhan, China tersebut, menggunakan botol semprotan air yang dapat ditekan untuk melakukan pekerjaannya itu.
Tetapi suatu insiden tak terduga terjadi. Botol semprotan tersebut tiba-tiba meledak dan cairan alkohol mengenai mata kanannya.
Bola mata kanannya rusak dan mengalami pendarahan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi mata selama tiga jam.
"Ada dua luka dalam pada bola matanya," kata Zhu Yanhua, dokter yang menangani Hu.
Baca Juga: Hebat! Siswa SMK di Malang Ciptakan Hand Sanitizer Anti Corona
Dilansir World of Buzz, dokter menjahit luka di kornea mata kanannya dengan 20 jahitan untuk menstabilkan retina.
Menurut sang dokter, dilansir NGZB, jika operasi tidak dilakukan tepat waktu, kemungkinan bola mata Hu tidak dapat diselamatkan.
Dokter menjelaskan kemungkinan penyebab kecelakaannya adalah karena batang tekanan pada botol dapat menghasilkan listrik statis selama proses penekanan berulang. Inilah yang menyebabkan alkohol dalam botol meledak.
Selama epidemi virus corona Covid-19 terjadi, alkohol memang sering digunakan sebagai disinfektan.
Namun, jika konsentrasi alkohol di udara mencapai 19% dan suhunya lebih tinggi dari 22 derajat Celcius, alkohol dapat terbakar bahkan tanpa nyala api.
Baca Juga: Fenomena Panic Buying Menghadapi Virus Corona, BNPB Jelaskan Penyebabnya