Jilat Jari Setelah Larang Sentuh Mulut, Pejabat Jadi Bulan-bulanan Warganet

Jum'at, 06 Maret 2020 | 16:51 WIB
Jilat Jari Setelah Larang Sentuh Mulut, Pejabat Jadi Bulan-bulanan Warganet
Sara Cody menjilat jarinya (Twiter/Rex champman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak virus corona yang menyebabkan infeksi Covid-19 mewabah di hampir seluruh negara di dunia, para pakar kesehatan telah memperingatkan masyarakat untuk melindungi diri.

Salah satu caranya adalah dengan tidak sembarangan menyentuh semua bagian di wajah, terutama ketika tangan belum dibersihkan.

Sara Cody, direktur kesehatan masyarakat Santa Clara County, California, merupakan salah satu otoritas kesehatan yang juga mengumumkan cara perlindungan ini di hadapan publik.

Dalam sebuah konferensi pers, ia mengumumkan betapa pentingnya mempraktikan kebersihan di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan Corona PT KAI Operasikan Rail Clinic

"Sekarang, mulailah untuk tidak menyentuh wajahmu, karena salah satu cara utama penyebaran virus adalah saat menyentuh mulut, hidung atau mata," katanya, dikutip dari video yang diunggah pebasket Rex Chapman di Twitter, Kamis (5/3/2020).

Namun setelah Sara Cody selesai mengatakannya, ia sendiri justru melakukan hal yang dilarangnya itu, yakni menjilat jarinya saat membalik kertas.

Sara Cody menjilat jari (Twitter/Rex Champman)
Sara Cody menjilat jari (Twitter/Rex Champman)

Hal ini pun viral dan telah dikomentari lebih dari enam ribu warganet, termasuk oleh Chapman sendiri.

"Instruksi tentang virus corona. Tunggu saja..," tulis Chapman dalam cuitan videonya itu.

"Kelihatannya seperti, 'lakukan seperti yang aku katakan, bukan seperti yang aku lakukan'," ujar seorang warganet.

Baca Juga: Angka Kematian Virus Corona Covid-19 2,8 Persen, Pakar Jelaskan Dampaknya

"Lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya," ujar yang lain.

"Aku tidak pernah mengerti kenapa orang-orang harus menjilat jarinya saat membalik kertas," ujar warganet lain.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI