Suara.com - Seorang ahli terkemuka di China, Prof Zhang Boli, mengklaim jumlah infeksi virus Corona Covid-19 harian di pusat epidemi, Wuhan, bisa turun menjadi nol pada akhir Maret ini.
Prof Zhang, anggota tim ahli yang ditunjuk Beijing untuk menangani krisis kesehatan juga mengatakan bahwa pertumbuhan kasus harian kemungkinan akan berhenti di salah satu wilayah di Provinsi Hubei mulai minggu depan.
Sebagian besar wilayah di Hubei, termasuk Wuhan, telah 'dikunci' selama lebih dari sebulan untuk menghentikan penyebaran penyakit pernapasan ini.
"Diharapkan kasus-kasus baru dapat kembali ke nol di Wuhan pada akhir Maret. Dilihat dari perkembangan epidemi secara keseluruhan, inilah situasinya. Tapi itu tidak pasti, terkadang masih ada beberapa kasus," tuturnya saat diwawancara People's Daily, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Diduga Kena Corona, 1 WNI Diamond Princess Diisolasi di RSUP Persahabatan
Prof Zhang percaya kehidupan akan kembali normal di semua provinsi lain di China pada akhir April dan Hubei pada akhir Mei.
Itulah sebabnya ia menekankan pada masyarakat untuk terus menggunakan masker setiap hari yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar wabah tidak lagi terjadi.
"Bahkan jika kasus harian turun ke nol di seluruh negara, (kita) harus tetap menjaga kebiasaan baik menghindari pertemuan, sering mencuci tangan dan mengenakan masker untuk beberapa waktu," katanya memperingatkan, dilansir Daily Mail.
"Bagaimana pun, sekarang epidemi kita menghadapi epidemi 'babak kedua' yang sulit dengan banyaknya wabah yang terjadi di luar negeri (di luar China)," sambungnya.
Di sisi lain, sebanyak 139 kasus baru telah dikonfirmasi pada Rabu (4/3/2020) oleh Komisi Kesehaan Nasional (NHC) sehingga akumulasi kasus menjadi 80.409 di China daratan. Sedangkan kasus kematian mencapai 3.012, naik 31 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Kenapa Anak-Anak Jarang Terinfeksi Virus Corona? Ini Kata Dokter Paru RSCM
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.