Suara.com - Sejauh ini penularan virus corona Covid-19 diketahui melalui batuk dan pilek. Tetapi, para peneliti masih mempelajari cara virus corona menyebar lebih luas.
Dr. Keith Roach, seorang ahli penyakit dalam di Rumah Sakit Presbyterian NewYork, sebelum mengatakan kalau virus corona Covid-19 telah terbukti bertahan selama 9 hari pada kaca, logam dan plastik.
Sehingga barang-barang kemasan dari China tidak mungkin menyebarkan virus corona Covid-19 karena waktu pengirimannya yang sangat lama dan infektivitas virus tentu akan berkurang.
Karena itu dilansir oleh menshealth.com, ahli menyarankan orang yang sehat selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan jangan memegang wajah pakai tangan.
Baca Juga: Bawang Putih Hingga Minyak Wijen, Benarkah Bisa Tangkal Corona Covid-19?
Cara tersebut bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona Covid-19. Karena, penularan corona Covid-19 antar manusia paling berisiko melalui cairan tubuh dari pernapasan, seperti batuk dan bersin.
Tetapi, apakah penularan virus corona Covid-19 antar manusia bisa melalui hubungan seksual?
Jika pasangan yang sehat dan sakit berciuman, hal ini mungkin bisa menularkan virus corona Covid-19. Karena, virus ini memang bisa menular melalui tetesan dari mulut ketika batuk dan bersin.
Dikutip oleh nytimes.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpendapat masih terlalu awal untuk menyatakan hubungan seksual sebagai penyebab penularan virus corona Covid-19.
Jadi belum diketahui pasti kalau virus corona Covid-19 bisa menular melalui penetrasi atau tidak. Christian Lindmeier, juru bicara WHO hanya menyarankan untuk tinggal tiga kaki dari orang yang sakit.
Baca Juga: Vagina Bau Bawang, Ini Penyebabnya!
Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa berdiri dalam jarak 6 kaki dengan orang yang sakit sudah bisa membawa risiko terinfeksi virus corona Covid-19.