Suara.com - Setelah Twitter dan Instagram, kali ini WhatsApp ikut merilis fitur mode gelap atau dark mode untuk perangkat Android maupun iOS.
Dalam laman resminya, WhatsApp mengatakan tujuan perilisan mode baru ini adalah untuk mengurangi ketegangan mata di lingkungan dengan pencahayaan rendah.
"Mode gelap untuk WhatsApp menawarkan tampilan baru pada pengalaman yang akrab. Ini dirancang untuk mengurangi ketegangan mata di lingkungan cahaya rendah," tulis WhatsApp.
Bagi banyak pengguna dengan gangguan atau kelainan penglihatan, dark mode menawarkan pengalaman yang lebih baik.
Baca Juga: Begini Cara Aktifkan Dark Mode WhatsApp di Android dan iOS
Contohnya orang dengan kelainan seperti fotofobia atau keratoconus, kondisi yang menyebabkan sensitivitas tinggi terhadap cahaya, mungkin lebih mudah membaca dengan tema gelap.
Tetapi, ternyata masih ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa menggunakan mode gelap di siang hari, di kantor yang terang benderang atau di ponsel, lebih baik daripada alternatif bagi sebagian besar orang.
"Saya tidak berpikir mode gelap memengaruhi kesehatan mata dengan cara apa pun, mengingat data yang ada di dalam literatur," kata Euna Koo, seorang dokter mata di Stanford Byers Eye Institute.
"Durasi penggunaan kemungkinan jauh lebih penting daripada mode atau intensitas kecerahan perangkat," sambungnya, dilansir dari Vice.
Sedangkan seorang profesor neurobiologi di University of Alabama di Birmingham, mencatat bahwa mode ini juga bermanfaat untuk tidur. Gamlin mempelajari sel-sel di retina mata yang menggerakkan ritme sirkadian manusia dan mendorong respons pupil.
Baca Juga: Akhirnya, Dark Mode WhatsApp Sambangi Pengguna iOS
"Menggunakan mode gelap di malam hari dan sebelum tidur diharapkan memiliki dampak yang lebih kecil pada ritme sirkardian dan siklus tidur serta bangun Anda," katanya dilansir CNN Business.