Selain itu, balita juga belum memiliki kemampuan pembersihan karbon dioksida yang lebih baik. Padahal akumulasi kadar karbon dioksida yang tinggi bisa membahayakan kesehatan.
Saat ini masker N95 yang tersedia di pasaran hanya disarankan untuk orang dewasa. Jika anak-anak, mungkin anak-anak yang berusia di atas 12 tahun.
Pada anak-anak usia 7-12 tahun, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pemakaian masker N95 bisa digunakan secara aman selama kegiatan fisik rutin, seperti belajar di sekolah, naik bus, beraktivitas di sekolah tanpa mengurangi kemampuan anak bernapas.
Namun, keamanan penggunaan masker N95 untuk anak kecil belum dievaluasi dan belum direkomendasikan. Sehingga baiknya, anak-anak tidak dipakaikan masker N95.
Baca Juga: Peneliti China Temukan 2 Jenis Virus Corona, Diduga Sudah Bermutasi
Sementara itu, anak-anak yang lebih tua disarankan untuk memakai masker bedah untuk melindungi diri. Karena, mereka mungkin sudah rentan terhadap infeksi dan komplikasinya, terutama mereka dengan masalah pernapasan kronis, penyakit jantung, kondisi neurologis dan sistem kekebalan tubuh lemah.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.