Suara.com - Beberapa kelompok lebih mungkin rentan dan meninggal dunia karena infeksi corona Covid-19 dibanding kelompok lainnya.
Menurut data dari Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China terhadap 44 ribu kasus corona Covid-19, kelompok yang paling mungkin menjadi korban meninggal dunia karena corona Covid-19 adalah mereka yang berusia tua, memiliki penyakit penyerta dan mungkin, mereka yang berjenis kelamin laki-laki.
Dilansir Suara.com dari BBC, berikut adalah empat penyakit penyerta yang paling banyak diidap oleh korban meninggal dunia terkait infeksi corona Covid-19.
1. Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular atau penyakit pada jantung menjadi penyakit penyerta paling tinggi yang diidap oleh korban meninggal dunia terkait corona Covid-19. Angkanya tak main-main, lebih dari 10 persen dari seluruh kasus kematian.
Baca Juga: 2 Warga Positif Corona, Jokowi Sebut Korbannya Ibu dan Anak
Dikutip Suara.com dari Hellosehat.com, istilah penyakit kardiovaskular merujuk pada kondisi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada dan stroke. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja di segala usia, jenis kelamin, pekerjaan dan gaya hidup.
Di Indonesia angka kejadian penyakit jantung dan masalah pembuluh darah juga semakin meningkat. Bahkan menurut Riset Kesehatan Dasar, 15 dari 1000 orang Indonesia menderita masalah kardiovakular.
2. Diabetes
Diabetes atau yang biasa disebut juga penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit kronis yang mematikan.
Menurut seorang pakar gizi, Dr. Marudut Sitompul, B.Sc., MPS, Indonesia menduduki peringkat kedua dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di Asia, tepat di bawah India.
Terkait infeksi virus corona Covid-19, orang dengan penyakit diabetes menjadi korban meninggal dunia kedua tertinggi setelah korban dengan penyakit kardiovaskular. Angka kematian lebih dari lima persen korban meninggal dunia, bahkan hampir delapan persen.
Baca Juga: WNI Kru Kapal Diamond Princes Tiba di Bandara Kertajati
3. Masalah pernafasan
Virus corona Covid-19 bekerja menginfeksi saluran pernafasan seseorang. Itu sebabnya pasien corona Covid-19 memiliki gejala seperti demam tinggi, batuk-batuk dan sesak nafas.