Suara.com - Kasus virus corona baru (Covid-19) semakin bertambah di Korea Selatan. Beradasarkan South China Morning Post, hingga Senin (2/3/2020), total korban terinfeksi mencapai 4.212, dengan 22 kasus kematian.
Dari total tersebut, seorang bayi berusia 45 hari dinyatakan sebagai pasien termuda di negara Ginseng tersebut. Bayi itu diduga tertular ayahnya, yang juga positif Covid-19.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan sang bayi didiagnosis positif pada Minggu (1/3/2020), tiga hari setelah ayahnya terdeteksi.
Sang bayi, beserta ibunya, dikarantina di rumah mereka sendiri di Gyeongsan.
Baca Juga: Fahira Idris Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Hoaks Virus Corona
Di sisi lain, pemerintah Korea Selatan sebelumnya telah memperingatkan sejumlah besar kasus baru tambahan diperkirakan akan dilaporkan di Daegu, pusat penyebaran virus.
Mereka juga telah mensurvei 88 persen dari 210.000 jemaat gereja, dan sekitar 2 persen dari mereka (sekitar 4.200 orang) telah menunjukkan gejala.
Masih terkait pasien termuda yang terinfeksi virus corona baru, pada Jumat (21/2/2020) lalu ada seorang bayi berusia 17 hari asal Wuhan yang juga terinfeksi virus.
Selain terkena virus, bayi bernama Xiao Xiao ini juga mengalami kerusakan miokard ringan (cedera otot jantung) yang membuatnya harus dirawat di Rumah Sakit Anak-anak di Wuhan, segera setelah dilahirkan.
Beruntungnya, gejala Covid-19 yang dialaminya tidak begitu parah sehingga dokter memutuskan untuk merawat kerusakan jantungnya saja dan menunggu sistem kekebalan tubuh sang bayi melawan virus.
Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Abdul Somad soal Ceramah Virus Corona Tentara Allah
Beberapa hari kemudian Xiao dinyatakan pulih tanpa perawatan dan diperbolehkan untuk pulang.
"Dia sekarang bebas dari virus corona baru dan juga penyakit jantungnya. Bahkan, dia tumbuh lebih besar dan lebih gemuk saat dirawat di rumah sakit," ujar sang dokter yang merawat Xiao, dilansir World of Buzz.