Anak Sulung Dinilai Memiliki Sifat Alami sebagai Pemimpin, Benarkah?

Minggu, 01 Maret 2020 | 17:30 WIB
Anak Sulung Dinilai Memiliki Sifat Alami sebagai Pemimpin, Benarkah?
Ilustrasi: saudara kandung, anak pertama, anak tengah dan anak bungsu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini orang-orang menyebut anak sulung memiliki sifat alami sebagai seorang pemimpin. Keyakinan ini muncul setelah seorang psikoterapis asal Austria, Alfred Adler, mempelajari urutan kelahiran dan pengaruhnya terhadap kepribadian, pada 1930-an silam.

Dia percaya bahwa setiap kesulitan perkembangan disebabkan oleh persaingan dan kurangnya kerja sama dalam keluarga.

Menurut Adler, anak sulung menerima sebagian besar perhatian orangtua dan cenderung merasa bertanggung jawab terhadap adik-adik mereka, yang tercermin dalam sifat perfeksionis, pekerja keras, dan nurani mereka.

Teori ini terus dibahas dan urutan kelahiran masih merupakan bidang studi penting dalam psikologi, serta peran anak sulung memiliki daya tarik tertentu.

Baca Juga: Inilah Deretan Alasan Mengapa Anak Sulung Bisa Jadi Pasangan Idaman

Menurut penelitian Swedia baru-baru ini, dilansir The Conversation, anak sulung memiliki sifat kepribadian yang lebih disukai. Seperti keterbukaan terhadap pengalaman baru, kesadaran, ekstroversi, keramahan dan stabilitas emosi yang lebih besar, daripada adik-adiknya.

Ilustrasi: saudara kandung, anak pertama, anak tengah, anak bungsu. (Shutterstock)
Ilustrasi: saudara kandung, anak pertama, anak tengah, anak bungsu. (Shutterstock)

Akibatnya, anak sulung ini lebih cenderung menjadi kepala eksekutif dan manajer senior, dibandingkan saudaranya yang lain.

Anak sulung cenderung memiliki karakteristik psikologis yang berkaitan dengan kepemimpinan, termasuk tanggung jawab, kreativitas, kepatuhan, dan dominasi. Dalam studi, ini disebut dengan 'efek sulung'.

Jadi, apakah benar anak sulung merupakan pemimpin alami?

Penjelasan di atas dinilai masuk akal, namun beberapa studi tidak mendukung temuan itu.

Baca Juga: Selain Mandiri, Ini Beberapa Fakta Menarik Anak Sulung

Ketidakkonsistenan dalam temuan mungkin berasal dari faktor yang terkadang diabaikan, seperti jenis kelamin saudara kandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI