Suara.com - Kematian Ashraf Sinclair masih menjadi perhatian publik. Sebelumnya, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Seorang seleb doc bernama dr. Vito Anggarino Damay, seorang dokter spesialis jantung pun memiliki dugaan lain mengenai penyebab kematian Ashraf Sinclair.
Menurutnya, penyebab kematian paling umum pada orang usia muda adalah penyakit jantung. Tetapi, bukan berarti serangan jantung menjadi penyebab utamanya.
"Penyakit jantung tidak hanya serangan jantung. Pada usia muda yang sering malah gangguan irama jantung yang menyebabkan henti jantung. Jadi, kalau jantung berhenti belum tentu serangan jantung, bisa jadi gangguan irama jantung atau aritmia," jelas dr. Vito Anggarino Damay dalam acara Hotman Paris Show, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Keguguran saat Hamil 1 Bulan, Dokter Sebut Nagita Slavina Kelelahan
Vito menjelaskan kondisi jantung yang normal seharusnya berdetak secara beraturan karena artinya jantung berfungsi memompa dengan baik. Tetapi, detak jantung yang tidak beraturan merupakan tanda tidak ada aliran darah ke otak.
Detak jantung yang tidak beraturan atau gangguan irama jantung ini terjadi ketika ada gangguan kelistrikan dalam tubuh. Kondisi ini paling umum disebabkan oleh gangguan genetik.
"Jadi orang yang punya bawaan (genetik) kelainan listrik jantung, maka bisa meninggal kapan pun karena itu. Kalau nggak punya bawaan ini, berarti dia bisa meninggal karena serangan jantung," jelasnya,
Dalam kematian Ashraf, Vito menduga suami Bunga Citra Lestari meninggal dunia bukan karena serangan jantung, melainkan gangguan irama jantung.
"Kalau menurutku, kemungkinan dia (Ashraf Sinclair) gangguan irama jantung. Karena gangguan irama jantung sering terjadi pada orang usia muda dan kejadian saat tidur," tuturnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Keguguran setelah Pijat, Benarkah Itu Penyebabnya?