Suara.com - Sekjen WHO: Tidak Ada Negara yang Bebas dari Ancaman Virus Corona Covid-19
Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan kepada negara-negara anggota untuk tidak jumawa, meski belum ditemukan kasus virus Corona Covid-19 di negaranya.
Dikatakan Tedros, adalah sebuah kesalahan fatal jika ada negara yang menganggap bisa terbebas dari ancaman infeksi virus Corona Covid-19. Imbauan ini khususnya diberikan pada negara-negara maju yang kini melaporkan kasus virus Corona Covid-19 baru.
"Tidak boleh ada negara yang berasumsi mereka tidak akan memiliki kasus virus Covid-19, itu adalah kesalahan fatal," ujar Tedros, dalam konferensi pers di Jenewa, dilansir Reuters, baru-baru ini.
Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19: 83.379 Terinfeksi, Kematian Tembus 2.858 Jiwa
Ia mengatakan salah satu contohnya adalah Iran, negara dengan kematian terbanyak di luar China. Bisa jadi, kasus sebenarnya terjadi lebih buruk daripada yang dibayangkan.
"Bahkan Italia, negara maju anggota G7, sangat mengejutkan (memiliki kasus Covid-19). Jadi negara-negara maju bisa saja mengalami hal-hal yang tidak mereka sangka," ujarnya lagi.
Selain Iran dan Italia, ia juga mengomentari penyebaran masif dan mendadak di Korea Selatan. Saat ini kasusnya memang masih infeksi kelompok. Namun bukan tidak mungkin akan meluas dalam waktu dekat.
Ia juga meminta masyarakat dunia untuk tidak panik. Justru, yang dibutuhkan saat ini adalah kerja sama dan peningkatan aksi preventif.
"Virus ini memiliki potensi menjadi pandemi. Tapi ini bukan waktunya untuk takut. Sekarang adalah waktunya untuk melakukan aksi preventif untuk menyelamatkan nyawa," tutupnya.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Perempuan Ini Dinyatakan Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya
Saat ini, sudah lebih dari 80 ribu orang terinfeksi virus Corona Covid-19 di seluruh dunia, dengan 2.800 orang meninggal dunia.
Di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus virus Corona Covid-19.