Awas, Rasa Ketidakamanan dalam Bekerja Bisa Mengubah Kepribadian Anda

Jum'at, 28 Februari 2020 | 17:44 WIB
Awas, Rasa Ketidakamanan dalam Bekerja Bisa Mengubah Kepribadian Anda
Ilustrasi jenuh pada pekerjaan. (Dok : Pexels.com )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sebuah penelitian, mengalami keresahan kerja kronis dapat mengubah kepribadian menjadi lebih buruk. Bahkan, mereka yang mengalaminya selama lebih dari empat tahun menjadi kurang stabil secara emosi, kurang menyenangkan, dan kurang teliti.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology ini dibangun berdasarkan bukti yang berkembang tentang kosekuensi negatif dari ketidakamanan pekerjaan.

"Secara tradisional, kami telah memikirkan konsekuensi jangka pendek dari rasa tidak aman dalam pekerjaan, bahwa itu menganggu kesejahteraan, kesehatan fisik, dan rasa harga diri Anda," kata peneliti studi dari Universitas RMIT Australia, Lena Wang, dilansir The Health Site.

"Tapi sekarang kita sedang melihat bagaimana hal itu benar-benar mengubah diri Anda sebagai pribadi seiring waktu, konsekuensi jangka panjang yang bahkan mungkin tidak Anda sadari," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Prediksi Pekerjaan Baru untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle, Apa Itu?

Studi ini menggunakan data nasional yang representatif dari Survei Rumah Tangga, Pendapatan, dan Tenaga Kerja di Australia (HILDA) sehubungan dengan jawaban tentang keamanan kerja dan kepribadian untuk 1.046 karyawan selama periode 9 tahun.

Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)
Ilustrasi /karyawan. (Pexels/Energepic)

Ini menerapkan kerangka kerja kepribadian yang dikenal sebagai 'Big Five Personality', yaitu emotional stability, agreeableness, conscientiousness, extraversion, and openness.

Hasil penelitian menunjukkan ketidakamanan kerja jangka panjang berdampak negatif pada tiga sifat pertama, yang berhubungan dengan kecenderungan seseorang untuk secara andal mencapai tujuan, bergaul dengan orang lain, dan mengatasi stres.

Para peneliti mengatakan hasilnya bertentangan dengan beberapa asumsi tentang ketidakamanan kerja.

"Beberapa orang mungkin percaya bahwa pekerjaan tidak aman meningkatkan produktivitas karena pekerja akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan pekerjaan mereka," ujar Wang.

Baca Juga: Saatnya Mengembangkan Potensi, 4 Tips Mencari Pekerjaan Baru di Tahun 2020

Namun, menurut penelitian ini, pekerja yang secara terus menerus terpapar oleh ketidakamanan pekerjaan sebenarnya lebih cenderung menarik upaya mereka dan menghindari membangun hubungan kerja yang kuat dan positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI