Seputar Covid-19: Kasus Pertama di Amerika Latin, Super-Spreader di Korsel

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2020 | 08:53 WIB
Seputar Covid-19: Kasus Pertama di Amerika Latin, Super-Spreader di Korsel
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melonjak, Warga Tanda Tangani Petisi Online

Corona Covid di Korea Selatan. (Shutterstock)
Corona Covid di Korea Selatan. (Shutterstock)

Pemerintah Korea Selatan dianggap salah dalam menangani wabah virus corona Covid-19. Hingga hari ini, mengutip Arirang, terdapat lebih dari 1.200 kasus corona Covid-19 di Korea Selatan. Akibatnya, lebih dari 400.000 warganya menandatangani petisi online yang meminta Presiden Moon Jae-in untuk dimakzulkan.

Petisi sendiri sudah muncul di situs web kantor kepresidenan Korea Selatan sejak Selasa, 25 Februari, dengan jumlah penandatangan mencapai 200.000 orang. Sedangkan dalam sehari angkanya sudah mencapai 400.000 pada Rabu, 26 Februari.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Haruskah Kita Tidak Berciuman & Mencukur Jenggot Demi Cegah Covid-19?

4. Masker Bedah Tidak Efektif Bagi Pria Berjenggot, Mengapa?

Ilustrasi jenggot. [Shutterstock]
Ilustrasi jenggot. [Shutterstock]

Masker wajah atau masker bedah salah satu bentuk perlindungan diri dari penularan virus corona Covid-19. Tetapi, perlindungan dari masker bedah ini tidak akan berfungsi efektif untuk pria berjenggot.

Pria yang berjenggot mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencukurnya demi melindungi diri dari penularan virus corona Covid-19 dari China.

Baca selengkapnya

5. Dari Mencuci Hidung Hingga Pengering Tangan, Ini Mitos Lain Covid-19!

Baca Juga: Dari Mencuci Hidung Hingga Pengering Tangan, Ini Mitos Lain Covid-19!

Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML

Virus corona baru atau covid-19 makin menyebar ke berbagai wilayah di dunia kecuali Antartika. Di AS, seseorang yang tidak pernah bepergian ke China atau berkontak dengan orang yang terinfeksi telah didiagnosis menderita penyakit pernapasan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI