Musisi Oding Nasution Cuci Darah sebelum Meninggal, Apa Fungsinya?

Jum'at, 28 Februari 2020 | 08:06 WIB
Musisi Oding Nasution Cuci Darah sebelum Meninggal, Apa Fungsinya?
Musisi Oding Nasution [Instagram @dion_momongan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi senior Oding Nasution meninggal dunia di RSUP Fatmawati pada Kamis (27/2/2020) kemarin. Kabar meninggalnya Oding Nasution disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui Facebook.

Menurut informasi, Oding Nasution meninggal dunia karena menderita penyakit ginjal dan masalah kesehatan lain. Bahkan Oding juga rutin melakukan cuci darah sebelum meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ayah kami Aumar Naulia Nasution di RSUP Fatmawati pada Kamis malam. Selamat jalan Bang Oding, terima kasih memori baiknya selama ini," tulis Stanley Tulung.

Anda pasti sudah tidak asing dengan tindakan medis cuci darah yang dikenal henodialisis. Prosedur medis ini biasanya dibutuhkan oleh orang dengan penyakit ginjal.

Baca Juga: Virus Corona Jadikan IHSG Terus Melemah Jelang Akhir Pekan Ini

Padahal dilansir oleh Hello Sehat, ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi mencegah kelebihan cairan, produk sisa dan racun-racun dalam tubuh. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah dan kadar kimia serta elektrolit dalam tubuh.

Alat-alat yang digunakan saat cuci darah, termasuk mesin dialisis, tabung, dan selang. (Shutterstock)
Alat-alat yang digunakan saat cuci darah, termasuk mesin dialisis, tabung, dan selang. (Shutterstock)

Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka dokter akan menyarankan tindakan hemodialisis atau cuci darah. Karena, tindakan ini membantu menggantikan fungsi ginjal supaya tubuh tetap memiliki keseimbangan fungsi.

Meski begitu, bukan berarti tindakan hemodialisis atau cuci darah ini bisa menyembuhkan penyakit ginjal. Seseorang mungkin membutuhkan tindakan lain untuk mengobati penyakit ginjal.

Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan beberapa hal sebelum cuci darah. Biasanya dokter akan melakukan operasi kecil untuk membuat akses cuci darah.

Akses ini bisa berupa tabung kecil yang ditanam pada pembuluh darah agar Anda siap melakukan cuci darah. Karena itu, kenakan pakaian longgar dan nyaman selama proses cuci darah.

Baca Juga: Menunda Pap Smear sampai 10 Tahun, Wanita Ini Didiagnosis Kanker Serviks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI