Makan Junk Food 2 Minggu, Mahasiswa Ini Merasa Perutnya Mau Meledak

Rabu, 26 Februari 2020 | 11:46 WIB
Makan Junk Food 2 Minggu, Mahasiswa Ini Merasa Perutnya Mau Meledak
Ilustrasi junk food. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya masih pergi ke universita, tetapi saya tertidur selama kuliah dan tidak mendengarkan materi dengan benar. Aku hampir menyerah dengan percobaan ini karena perutku terasa seperti akan meledak," jelasnya.

Selain perutnya, Marc juga merasa makanan cepat saji telah menyebabkan masalah kulit. Kulit wajahnya terdapat bercak-bercak berminyak yang diyakini akibat pola makannya.

Sehingga Marc memutuskan pergi facial untuk perawatan kulit wajahnya. Ia merasa efek konsumsi junk food pada kulit dan tubhnya hanya dalam rentang waktu beberapa minggu.

Pada akhir percobaan, peserta pun melakukan tes kesehatan lagi. Saat itu kadar gula darah Marc terbukti tinggi dan makanan ini telah memengaruhi kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Hantavirus Pulmonary Syndrome, Penyakit Menular akibat Menghirup Kotoran

"Pada akhir percobaan itu, kami harus melakukan tes lagi dan saya hanya mengalami kenaikan berat badan sedikit. Tetapi, kondisi saya tidak baik secara mental dan gula darah tinggi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI