Wanita Ini Berungkali Tes Urine dan Positif Alkohol Meski Tidak Minum

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2020 | 08:32 WIB
Wanita Ini Berungkali Tes Urine dan Positif Alkohol Meski Tidak Minum
Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Pennsylvania membutuhkan transplantasi hati untuk menyelamatkan jiwanya. Namun dia tidak kunjung bisa melakukannya karena mengidap kelainan langka.

Dilansir dari Live Science, urine wanita itu terus-terusan dinyatakan positif terhadap alkohol. Padahal ia mengaku tidak minum alkohol sebelum tes urine.

Dokter kemudian menemukan kelainan langka, di mana mikroba di kandung kemih wanita itu dapat memfermentasi alkohol.

Kondisi wanita itu mirip dengan kelainan langka yang disebut Auto-Brewery Syndrome (ABS) di mana mikroba di saluran pencernaan mengubah karbohidrat menjadi alkohol. Orang dengan ABS bisa mabuk hanya dari makan karbohidrat.

Baca Juga: Waduh, Warna Urine Bisa Tunjukkan Gejala Kanker Pankreas Pada Lelaki?

Tetapi dalam kasus wanita itu, fermentasi terjadi di kandung kemihnya yang membuat kondisinya berbeda dari ABS. Dalam kasusnya, alkohol tidak masuk dari kandung kemih ke aliran darah, jadi wanita itu tidak mengalami mabuk.

Kondisi wanita itu sangat langka sehingga bahkan belum memiliki nama. Dokter pun mengusulkan menyebutnya Bladder Fermentation Syndrome atau sindrom fermentasi kandung kemih.

Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)
Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)

Awalnya, wanita berusia 61 tahun itu pergi ke Rumah Sakit Presbiterian Pusat Universitas Pittsburgh (UPMC) karena dia memiliki sirosis, atau jaringan parut hati, dan perlu ditempatkan pada daftar tunggu pencangkokan hati, menurut laporan.

Sebelumnya, wanita itu telah mengunjungi rumah sakit lain, tetapi dia tidak dapat masuk dalam daftar tunggu transplantasi hati di sana, karena urine-nya berulang kali dinyatakan positif mengandung alkohol.

Di Rumah Sakit Presbyterian UPMC, wanita itu juga dites positif menggunakan alkohol (etanol) pada tes obat urin, membuat para dokter curiga dia "menyembunyikan gangguan penggunaan alkohol," tulis para penulis dalam laporan itu, yang diterbitkan Senin (24 Februari) di jurnal Annals of Internal Medicine.

Baca Juga: Sensasi Terbakar dan Urine Jadi Lebih Hangat? Awas Idap Disuria!

Saat itulah dokter memerhatikan sesuatu yang aneh, yaitu tes urine untuk dua metabolit alkohol, etil glukuronida dan etil sulfat, negatif untuk wanita itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI