2.700 Orang Meninggal karena Corona Covid-19, Penyebab Vagina Bau Bawang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2020 | 22:26 WIB
2.700 Orang Meninggal karena Corona Covid-19, Penyebab Vagina Bau Bawang
Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 2.700 Orang Meninggal karena Corona Covid-19, Penyebab Vagina Bau Bawang

Wabah virus Corona Covid-19 belum juga menunjukkan penurunan, bahkan korban meninggal sudah lebih dari 2.700 orang.

Ada juga pembahasan tentang penyebab bau bawang pada vagina hingga kata Menkes Terawan soal penjemputan WNI di kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess.

Semuanya tersaji dalam 5 berita kesehatan menarik hari ini, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Kasus Covid-19 'Numpang Lewat' di Indonesia, Tanda Sperma Sehat dan Tokcer

1. Update Corona Covid-19: Tembus 80.148 Kasus, Kematian Capai 2.701 Jiwa

Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Angka kejadian kasus infeksi virus corona Covid-19 terus bertambah di berbagai belahan dunia. Diketahui kini virus tersebut telah menyebar ke 37 negara dan satu kapal pesiar Diamond Princess dari pusat penyebarannya di Wuhan, China.

Dilansir laman worldometers.info, total kasus infeksi hingga kini mencapai 80.148 kasus, sementara angka kematian menembus 2.701 jiwa.

Baca selengkapnya

2. Vagina Bau Bawang, Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Ingin Segara Temukan Vaksin Corona Covid-19, China Coba Beragam Formula

Ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Vagina bau pastilah akan membuat pemiliknya merasa resah dan gelisah. Apalagi jika baunya tajam dan menusuk, seperti bau bawang, misalnya. Meski pada dasarnya aroma dan bau-bauan pada alat kelamin, khususnya vagina, adalah hal yang normal, tetap saja kita harus punya tolok ukur bau seperti apa yang normal dan yang tidak normal. Takutnya, bau tertentu pada vagina jadi tanda masalah serius, seperti terjadinya infeksi. Atau bisa jadi ada yang salah dengan apa yang kita makan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI