Suara.com - Seorang dokter berusia 29 tahun asal Wuhan yang sebelumnya memutuskan untuk menunda pernikahannya dengan sang kekasih dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru.
Peng Yinhua, seorang dokter di Wuhan, Provinsi Hubei, China, meninggal pada Kamis (20/2/2020) kemarin di Wuhan Jinyintan Hospital.
Sang dokter dilaporkan bekerja di First People’s Hospital of Jiangxia District , Wuhan, ketika ia terinfeksi. Ia pun dirawat di rumah sakit pada 25 Januari dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit tempat ia meninggal pada 30 Januari.
Dilansir Next Shark, sang dokter telah bertunangan dengan kekasihnya dan seharusnya ia menikah selama libur Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Bayi 17 Hari jadi Pasien Corona Covid-19 Termuda, Sembuh Tanpa Perawatan!
Namun, pasangan ini menunda pernikahan mereka sehingga Peng bisa merawat pasien yang terinfeksi virus.
Di sisi lain, tunangannya, sedang mengandung buah hatinya dengan sang dokter.
Sedihnya, Peng tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengirim undangan pernikahannya yang masih disimpan di laci meja kantornya.
Kabar kematian Peng ini pun viral di media sosial China, Weibo, dan banyak warganet yang ikut berduka atas kematiannya. Mereka memuji Peng sebagai pahlawan.
"Kami tidak akan pernah melupakan para pahlawan ini. Mereka tanpa pamrih dalam memberikan semuanya, aku pikir kita akan selalu mengingat mereka," ujar salah satu pengguna Weibo.
Baca Juga: Pakar Prediksi Wabah Corona Covid-19 Akan Usai pada Mei 2020
Peng adalah salah satu dari setidaknya delapan pekerja medis yang meninggal akibat wabah Covid-19.