Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?

Selasa, 25 Februari 2020 | 08:34 WIB
Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?
Ilustrasi bubuk kunyit dan jahe. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kunyit juga memiliki fitronutriun, termasuk curcumin, demethoxycurcumin, tumerone dan tumenorol. Curcumin adalah senyawa anti-inflamasi alami dalam kunyit.

Kunyit, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)
Kunyit, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)

Curcumin sebagai bahan aktif utama dalam kunyit memiliki efek anti-inflamasi kuat dan antioksidan yang kuat. Namun, kandungan curcumin dalam kunyit hanya sekitar 3 persen.

Adapun manfaat kesehatan dari kunyit, seperti menurunkan risiko penyakit otak, mencegah dan mengobati kanker, mengatasi depresi, menunda penuaan, memperlancar sirkulasi darah hingga detoksifikasi hati.

Jika Anda ingin membangun kekebalan tubuh, cukup campurkan kunyit ke dalam susu hangat untuk mengobati pilek sekaligus membangun kekebalan tubuh.

Baca Juga: Lebih dari 3.000 Staf Medis di China Terinfeksi Virus Corona

Anda juga bisa menggunakan kunyit sebagai perawatan kecantikan wajah, baik sebagai cuci muka, masker wajah, masker rambut dan lainnya.

Jadi, lebih baik mana antara jahe dan kunyit, itu semua tergantung pada kebutuhan tubuh. Karena, keduanya adalah rempah-rempah yang sama-sama kuat dalam manfaat kesehatannya. Tetapi, kunyit memiliki keunggulan dalam masalah kecantikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI