Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?

Selasa, 25 Februari 2020 | 08:34 WIB
Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?
Ilustrasi bubuk kunyit dan jahe. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jahe dan kunyit termasuk rempah-rempah yang memiliki banyak kesehatan serta sering digunakan sebagai obat-obatan tradisional.

Kedua rempah-rempah ini memiliki sifat antiinflamasi kuat dan kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Jahe dan kunyit merupakan rimpang yang berasal dari keluarga Zingiberaceae.

Tetapi, manakah antara kunyi dan jahe yang paling banyak untuk kesehatan kita? Ada baiknya dilansir oleh Times of India, kita mengetahui dulu manfaat keduanya untuk membandingkan.

Jahe

Baca Juga: Lebih dari 3.000 Staf Medis di China Terinfeksi Virus Corona

Jahe mengandung banyak senyawa bioaktif dan nutrisi yang bermanfaat untuk otak dan tubuh kita. Jahe mengandung gingerol dan cukup kuat untuk mengatasi penyakit. Jahe juga mengandung magnesium, vitamin C, vitamin B6, fosfor, tembaga, besi, kalsium dan seng dalam jumlah kecil.

Membuat Masker Jahe DIY. (Shutterstock)
Jahe. (Shutterstock)

Adapun manfaat jahe, mulai mengobati berbagai bentuk mual, mengurangi rasa sakit dan nyeri otot, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kolesterol hingga meningkatkan fungsi otak.

Jika Anda ingin meningkatkan pencernaan, campurkan irisan tipis jahe dengan garam dan jus jeruk nipis sebelum dan sesudah makan. Jahe juga bisa meningkatkan nafsu makan.

Khusus mengobati batuk dan pilek, Anda bisa membuat jus jahe dengan campuran daun kemangi dan madu yang ampuh untuk mengobati penyakit ini.

Kunyit

Baca Juga: Bedah Hamil Karena Berenang Sekolam dengan Pria, Video Sarjana Sperma Viral

Kunyit merupakan sumber zat besi dan mangaan yang sangat baik. Rempah-rempah ini juga mengandung vitamin B6, serat makanan, tembaga dan kalium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI