Suara.com - Beberapa hari ini warganet tengah ramai memperbincangkan pernyataan komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty, tentang perempuan bisa hamil apabila berenang bersama laki-laki.
Pernyataan ini pun langsung mendapat tanggapan negatif dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga dokter.
Mengakui kesalahannya, Hikma pun meminta maaf atas pernyataannya yang salah dan meminta untuk pernyataannya jangan lagi disebarluaskan, pada Minggu (23/2/2020).
Mengingat pernyataan Hikma, sebenarnya itu merupakan satu dari banyaknya mitos tentang sperma. Mitos lainnya, tentang menelan sperma dapat menyebabkan hamil.
Baca Juga: Sitti Hikmawatty Sebut Ada Jenis Sperma Kuat, Begini Tanggapan Seksolog
Sama seperti pernyataan Hikma, mitos ini pun tidak benar adanya.
"Jelas tidak, karena tidak berhubungan dengan saluran reproduksi," ujar Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Denpasar sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Univeristas Udayana, Bali, Made Oka Negara, kepada Suara.com, Senin (24/2/2020).
Klinik Planned Parenthood juga menjelaskan hal demikian dalam laman resminya.
"Tidak mungkin hamil dari seks oral, baik ejakulasi tertelan atau tidak," tulis mereka dalam laman resminya.
Mereka justru mengingatkan bahwa seks oral menempatkan kedua pasangan dalam risiko untuk sejumlah infeksi menular, entah mereka memberikan atau menerima seks oral.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Konsumsi Makanan Berikut untuk Kuatkan Sperma
"Infeksi ini meliputi sitomegalovirus, gonore, hepatitis B, herpes, human papilloma virus (HPV), herpes, sifilis, dan, jarang, HIV dan klamidia."
Agar lebih aman, mereka menyarankan untuk melakukan seks oral menggunakan kondom atau lapisan plastik Sheer Glyde untuk menutupi vulva atau anus.