Vision Computer Syndrome, Sindrom yang Sering Dialami Pekerja Kantoran

Senin, 24 Februari 2020 | 15:45 WIB
Vision Computer Syndrome, Sindrom yang Sering Dialami Pekerja Kantoran
Ilustrasi mata lelah (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Anda yang setiap harinya bekerja di depan komputer , seperti pekerja kantoran, tentu pernah beberapa kali mengalami mata lelah atau mata tegang akibat terlalu lama menatap layar.

Kondisi mata lelah atau tegang karena terlalu lama melihat layar komputer disebut sebagai sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome (CVS).

Sindrom yang juga disebut sebagai Digital Eye Strain, menggambarkan sekelompok gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer, atau media digital lain.

Gangguan ini umumnya akan meningkat seiring dnegan jumlah penggunaan layar digital.

Baca Juga: Jangan Kebiasaan Mengucek Mata, Ini 5 Dampak Buruknya!

Berdasarkan American Optometric Association, gejala paling umum yang terkait dengan CVS adalah ketegangan mata, sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan sakit leher atau bahu.

Ilustrasi seorang programmer sedang bekerja (Shutterstock).
Ilustrasi seorang programmer sedang bekerja (Shutterstock).

Gejala tersebut umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

- Penerangan layar yang buruk
- Layar yang membuat silau
- Jarak penglihatan yang tidak tepat
- Postur tempat duduk yang buruk
- Masalah penglihatan yang tidak diperbaiki atau disembuhkan
- Kombinasi dari faktor-faktor di atas

Sejauh mana seseorang mengalami gejala CVS seringnya tergantung pada tingkat kemampuan virusal mereka dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk melihat layar digital.

Ilustrasi memakai kacamata. (Unsplash/Laurenz A)
Ilustrasi memakai kacamata. (Unsplash/Laurenz A)

Bagaimana layar digital memengaruhi penglihatan?

Baca Juga: Hasil Penelitian: Pria Beruban Terlihat lebih Menarik di Mata Wanita

CVS ini mirip dengan carpal tunnel syndrome dan cedera gerakan berulang lainnya, menurut WebMD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI