Tak Cuma di Korea Selatan, Korban Corona Covid-19 di Italia Tembus Ratusan

Senin, 24 Februari 2020 | 12:53 WIB
Tak Cuma di Korea Selatan, Korban Corona Covid-19 di Italia Tembus Ratusan
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah virus corona covid-19 merebak di Korea Selatan, yang sekarang jumlah korban meninggal mencapai 7 orang dan ada 763 kasus infeksi, Italia juga melaporkan adanya kasus kematian tambahan pada Minggu (23/2/2020).

Dilaporkan Channel News Asia, satu korban meninggal tambahan lainnya adalah seorang pasien kanker yang sudah lansia .

Wanita yang sudah lansia tersebut meninggal di sebuah rumah sakit di kota kecil Crema, Lombardy. Ini adalah kota yang menjadi pusat penyebaran covid-19 di negara tersebut.

Dua kematian lainnya sebelumnya juga telah dilaporkan, seorang wanita berusia 77 tahun pada Sabtu dan pria 78 tahun pada Jumat, korban pertama dari virus corona baru di Italia.

Baca Juga: Dokter di China Kembali Jadi Korban Tewas Virus Corona

Sedangkan diketahui kasus infeksi di Italia sudah mencapai 152 orang, termasuk ketiga orang yang meninggal tersebut.

Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Melihat jumlah korban semakin bertambah, Perdana Menteri Giuseppe mengatakan kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengikuti saran dari otoritas kesehatan.

"Kita seharusnya tidak takut karena meningkatnya angka, karena kami melakukan ribuan pemeriksa," katanya dalam sebuah wawancara dengan radio Rai Uno.

Meski begitu, kepala kesehatan Lombardy, Giulio Gallera, mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan sang pasien meninggal akibat virus corona baru meski sudah dinyatakan positif terinfeksi.

"Dia telah diuji dan mereka sudah tahu dia memiliki coronavirus," kata Gallera.

Baca Juga: 19 WNI Terisolasi di China Akibat Corona, Mayoritas Pelajar

Adanya kematian dan terus meningkatnya kasus infeksi, telah mendorong serangkaian langkah-langkah keamanan untuk mencoba memeriksa penyebaran penularan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI