Vitamin B-12 adalah nutrisi penting untuk kesehatan sperma secara menyeluruh. Riset membuktikan bahwa vitamin ini meningkatkan motilitas sperma, meningkatkan jumlah sperma, dan mengurangi kerusakan DNA sperma. Konsumsi ikan dan boga bahari, daging merah dan unggas, produk susu, telur, dan sereal yang difortifikasi untuk meningkatkan asupan vitamin B-12.
4. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang berperan penting pada kesuburan pria. Meningkatkan asupan vitamin C telah dibuktikan dapat meningkatkan motilitas sperma, jumlah, dan morfologinya. Konsumsi makanan-makanan seperti buah-buahan sitrus dan jusnya, paprika, kiwi, stroberi, melon, brokoli, kentang, tomat dan sereal yang difortifikasi.
5. Vitamin E
Baca Juga: Hampir 10 Tahun Nikah, Rianti Cartwright Dikabarkan Hamil Anak Pertama
Sama seperti antioksidan lainnya, vitamin E dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dengan melindungi sperma dari kerusakan. Perbanyaklah konsumsi makanan sumber vitamin E seperti minyak nabati (minyak jagung, minyak biji matahari), kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, dan bayam.
6. Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 atau CoQ10, adalah antioksidan yang dibutuhkan seluruh sel untuk bisa berfungsi optimal. Kamu bisa mengonsumsi makanan sumber CoQ10 seperti daging-dagingan terutama dagin sapi dan ayam, ikan, minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
7. D-aspartic acid
D-aspartic acid adalah asam amino yang terlibat dalam pengaturan hormon seks pria, seperti testosteron. Beberapa riset suplemen D-aspartic acid bisa meningkatkan konsentrasi sperma dan motilitas. Perbanyak konsumsi daging-dagingan, telur, produk susu, gandum, buah-buahan segar, dan sereal difortifikasi.
Baca Juga: Hamil Karena Berenang Sekolam dengan Pria, KPAI Jadi Bulan-bulanan Warganet
8. Asam lemak omega-3