Suara.com - Kasus virus corona covid-19 sudah tidak lagi berpusat pada China saja, sekarang, virus penyebab masalah pernapasan pneumonia ini mulai merebak secara luas di Korea Selatan.
Dilaporkan Channel News Asia, hingga Minggu (23/2/2020), diketahui kasus virus corona baru sudah mencapai 556 dan empat kematian juga dilaporkan di negara Ginseng tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, jumah kasus covid-19 naik hampir tiga kali lipat dalam waktu kurang dari 24 jam. Padahal, pada Selasa (18/2/2020) jumlah korban baru 31.
Daegu disebut-sebut sebagai pusat utama penyebaran infeksi. Banyak pasien baru berlokasi di atau dekat Daegu.
Baca Juga: Studi: Covid-19 Lebih Gampang Menular Dibanding Virus Corona Lain
Penyebaran ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir covid-19 dapat menyebar ke negara-negara di Afrika.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun telah mendesak para pejabat Afrika untuk mempersiapkan kemungkinan penyebaran virus corona di seluruh Afrika.
Sejauh ini, dilansir The Health Site, hanya ada satu kasus yang terlah dikonfirmasi di benua tersebut. Namun, pejabat kesehatan takut virus menyebar di negara-negara dengan sistem layanan kesehatan yang kurang berkembang.
Untuk mencegahnya, WHO telah mengirim lebih dari 30.000 set alat pelindung diri ke enam negara di Afrika. Organisasi ini akan mengirimkan 60.000 set lebih ke 19 negara dalam beberapa minggu mendatang.
WHO juga telah memberikan kursus pelatihan secara daring kepada 11.000 petugas kesehatan Afrika tentang cara melakukan penyaringan, pengujian dan perawatan.
Baca Juga: Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia, Hoaksnya Terus Berbiak
Hingga kini, WHO telah mengkonfirmasi lebih dari 78.675 orang telah terinfeksi virus corona baru. Total kematian di China juga mencapai 2.460 dan 11 kematian di luar China.