Demam sangat umum dengan kanker, tetapi lebih sering terjadi setelah kanker telah menyebar dari awal. Hampir semua penderita kanker akan mengalami demam pada suatu waktu, terutama jika kanker atau perawatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
3. Kelelahan
Penderita kanker umumnya akan mengalami kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat. Ini mungkin merupakan gejala penting ketika kanker tumbuh.
Namun, mungkin terjadi pada awal beberapa kanker, seperti leukemia. Beberapa kanker usus besar atau perut dapat menyebabkan kehilangan darah yang tidak jelas.
Baca Juga: Kanker Capai 4,8 Juta Kasus di Indonesia, Kemenkes Imbau Deteksi Dini
4. Rasa sakit
Nyeri mungkin merupakan gejala awal dengan beberapa kanker seperti kanker tulang atau kanker testis. Sakit kepala yang tidak hilang atau sembuh dengan pengobatan mungkin merupakan gejala dari tumor otak.
Nyeri punggung bisa merupakan gejala kanker usus besar, rektum, atau ovarium. Paling sering, rasa sakit akibat kanker berarti telah menyebar (bermetastasis) dari tempat dimulainya kanker itu.
5. Perubahan kulit
Seiring dengan kanker kulit , beberapa kanker lain dapat menyebabkan perubahan kulit yang bisa dilihat. Tanda dan gejala ini termasuk kulit terlihat lebih gelap, kulit dan mata kekuningan, kulit memerah, gatal, hingga pertumbuhan rambut yang berlebihan.
Baca Juga: Pasien Kanker Meningkat di Indonesia, Perlukah Rumah Sakit Kanker Baru?