Kasus Kanker di Indonesia Capai 4,8 Juta, Penting untuk Tahu Gejala Umumnya

Minggu, 23 Februari 2020 | 14:40 WIB
Kasus Kanker di Indonesia Capai 4,8 Juta, Penting untuk Tahu Gejala Umumnya
ilustrasi pasien kanker (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kanker di Indonesia kini telah mencapai 4,8 juta pada 2018. Kasus terbanyak adalah payudara, serviks, dan paru. Oleh sebab itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes, Mohamad Subuh, menekankan pentingnya deteksi dini.

"Karena saat ini di indonesia jumlah pasien kanker kurang lebih 4,8 juta. ini angka yang luar biasa. Dan perlu kita catat bahwa 43 persen kasus cancer ini dapat dicegah. Maka peran pemerintah dan masyarakat dalam melakukan deteksi dini itu yang paling utama dalam mengatasi kanker di Indonesia," tuturnya pada Suara.com, Minggu (23/2/2020).

Berdasarkan American Cancer Society, kanker merupakan sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan tanda atau gejala.

Gejala kanker tergantung pada di mana kanker itu, seberapa besar kanker itu, dan seberapa besar ia memengaruhi organ-organ atau jaringan-jaringan lainnya. Jika kanker telah menyebar (metastasis), tanda atau gejala dapat muncul di berbagai bagian tubuh.

Baca Juga: Kanker Capai 4,8 Juta Kasus di Indonesia, Kemenkes Imbau Deteksi Dini

Ketika kanker tumbuh, ia dapat mulai mendorong organ-organ terdekat, pembuluh darah, dan saraf. Tekanan ini menyebabkan beberapa tanda dan gejala kanker.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Kanker memang memiliki tanda dan gejala umum, tapi ingat, bukan berarti ketika merasakan gejala ini seseorang mengidap kanker. Untuk memastikannya, orang tersebut harus tetap berkonsultasi dengan dokter.

Berikut beberapa gejala umum dari kanker:

1. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Sebagian besar penderita kanker akan menurunkan berat badan. Penurunan berat badan 4,5 kilogram atau lebih yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan tanda pertama kanker. Ini paling sering terjadi pada kanker pankreas, lambung, kerongkongan (menelan tabung), atau paru-paru.

Baca Juga: Pasien Kanker Meningkat di Indonesia, Perlukah Rumah Sakit Kanker Baru?

2. Demam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI