Konsumsi Buah-buahan Bisa Kurangi Gejala Menopause di Kemudian Hari

Minggu, 23 Februari 2020 | 09:10 WIB
Konsumsi Buah-buahan Bisa Kurangi Gejala Menopause di Kemudian Hari
ilustrasi menopause yang dialami perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tanda atau gejala dari menopause pada perempuan, salah satunya dengan terapi hormon.

Tapi tidak semua perempuan dapat melakukannya. Beberapa yang memiliki faktor-faktor risiko tertentu biasanya lebih memilih untuk mencari pengobatan nonfarmakologis.

Sebenarnya, faktor gaya hidup pun dapat diubah untuk mencegah atau mengurangi gejala menopause, lapor sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Menopause: The Journal of the North American Menopause Society.

"Studi cross-sectional kecil ini memberikan berberapa bukti awal mengenai pengaruh asupan buah dan sayuran pada gejala menopause," kata peneliti studi Stephanie Faubion dari The North American Menopause Society (NAMS) di AS.

Baca Juga: Studi: Menopause Dini Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis Pada Perempuan

NAMS merupakan organisasi nirlaba terkemuka di Amerika Utara yang didedikasikan untuk mempromosikan kesehatan dan kualitas hidup semua perempuan selama usia paruh baya dan lebih jauh melalui pemahaman tentang menopause dan penuaan yang sehat.

Menurut peneliti, dilansir The Health Site, studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa faktor makanan dapat memainkan peran penting dalam produksi estrogen, metabolisme, hingga gejala menopause.

Ilustrasi gejala menopasue (Shutterstock)

Secara khusus, konsumsi buah-buahan atau diet gaya Mediterania, yang berisi sayuran, buah-buahan, sereal, dan kacang-kacangan, dikaitkan dengan lebih sedikit gejala dan keluhan menopause.

Hal yang berbeda dari studi ini adalah para peneliti dapat melihat buah atau sayuran tertentu dan pengaruhnya terhadap gejala menopause.

"Satu apel sehari dapat membantu perempuan jauh dari gejala menopause," tulis para peneliti.

Baca Juga: Terbaru, Tes Darah Disebut Bisa Memprediksi Waktu Menopause

Peneliti menyimpulkan, meskipun beberapa subkelompok buah dan sayuran memiliki hubungan terbalik dengan gejala menopause atau mengurangi gejalanya, asupan yang lebih tinggi dari subkelompok lain justru dapat berkaitan dengan masalah urogenital yang lebih banyak.

Misalnya, buah jeruk, disebut dapat memiliki efek buruk pada urogenital dibandingkan dengan jenis buah lainnya.

"Ada banyak bukti bahwa pola makan sehat kaya buah-buahan dan sayuran memiliki efek menguntungkan pada kesehatan," ujar Faubion.

Meski begitu, ia juga menambahkan bahwa diperlukan studi tambahan untuk menentukan apakah berbagai gejala menopause dapat dipengaruhi oleh pilihan makanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI