Kemenkes Siapkan Dua Opsi Jemput 74 WNI dari Diamond Princess, Apa Saja?

Jum'at, 21 Februari 2020 | 17:31 WIB
Kemenkes Siapkan Dua Opsi Jemput 74 WNI dari Diamond Princess, Apa Saja?
Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto dalam kegiatan Update Virus Corona Covid-19 di Gedung Kemenkes, Jakarta. (Suara.com/Frieda Isyana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh penumpang yang dikarantina akibat virus corona covid-19 di kapal Diamond Princess telah diturunkan, menyisakan hanya awak kapal termasuk 74 awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.

Diketahui, kapal pesiar Diamond Princess sendiri kini tengah bersandar di Yokohama, Jepang, sembari melanjutkan proses karantina staf yang tersisa.

Otoritas Jepang juga telah menyampaikan kepada semua negara asal awak kapal untuk datang membawa tim penjemput.

Baca Juga: Driver Ojol Keluhkan Sistem Pembagian Order, Kerja Belasan Jam Demi Poin

Hal ini terjadi karena pihak Jepang tidak menyediakan tempat karantina di darat, sementara masa observasi akan segera berakhir pada Sabtu, 22 Februari 2020.

Kepada media, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto mengaku telah memiliki dua opsi penjemputan dan telah menyampaikan opsi tersebut kepada Presiden Jokowi.

Hanya saja, lanjut Achmad, Kemenkes belum bisa memastikan kapan proses penjemputan berlangsung.

Opsi penjemputan pertama adalah menggunakan kapal rumah sakit KRI Soeharso milik TNI Angkatan Laut.

Jika opsi tersebut disetujui, maka lama perjalanan kapal KRI Soeharso dari Indonesia menuju Jepang untuk kemudian kembali ke Indonesia melalui jalur laut akan membutuhkan waktu 28 hari, persis seperti berakhirnya masa inkubasi virus yang ditetapkan WHO.

Baca Juga: KPAI Turun ke Lokasi Aksi 212, Temukan Anak-anak Merokok dan Belum Makan

"Harapannya sampai di Indonesia sudah clear," tambah Achmad Yurianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI