Viral Video Bocah Ingin Bunuh Diri karena Diejek di Sekolah, Miris Banget!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2020 | 17:16 WIB
Viral Video Bocah Ingin Bunuh Diri karena Diejek di Sekolah, Miris Banget!
Ilustrasi bullying. (Dok : Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral Video Bocah Ingin Bunuh Diri karena Diejek di Sekolah, Miris Banget!

Kasus bullying yang dialami anak-anak di sekolah bisa memiliki dampak serius. Anak bisa mengalami depresi berat yang berujung pada keinginan bunuh diri.

Hal ini dirasakan langsung oleh Yarraka Bayles, seorang ibu muda asal Australia. Di akun Facebooknya, ia membagikan betapa sang putra, Quaden Bayles, menangis dan ingin bunuh diri karena tak tahan diejek oleh teman-temannya di sekolah.

"Aku harap aku bisa menusuk diriku sendiri di jantung. Aku ingin ada orang yang membunuhku," ujar Quaden yang baru berusia 9 tahun, dilansir NY Post.

Baca Juga: Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Takut ke Sekolah

Quaden terlahir dengan Achondroplasia dwarfism, kelainan bawaan yang membuat tubuhnya terlihat kerdil dan tidak proporsional. Akibat penampilannya tersebut, Quaden sering diejek dan dibully oleh teman-temannya di sekolah.

Dalam video yang dibagikan Yarraka yang viral ini, terlihat Quaden menangis di kursi mobil. Ia sengaja merekam momen menyedihkan tersebut karena ingin membagikan situasi nyata yang dihadapi oleh orangtua korban bullying.

Bahkan dikatakan Yarraka, ini bukan pertama kalinya Quaden mengaku ingin bunuh diri dan melakukan percobaan bunuh diri.

"Ini adalah efek nyata bullying. Hanya dalam waktu sekejap, anak Anda bisa membunuh dirinya sendiri," ungkap Yarraka.

Ia juga mengungkap bagaimana beratnya menanggung tanggungjawab sebagai orangtua. Harapannya, sekolah bisa memberikan pendidikan lebih baik kepada murid lainnya tentang disabilitas, sehingga anaknya tidak lagi mendapat ejekan dan perundungan.

Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SMP di Malang, KPAI Minta Hak Rehabilitasi Anak

"Aku ingin tahu bagaimana bullying melukai keluarga kami. Aku harus mengawasinya setiap saat karena takut ia bunuh diri," ujarnya lagi, sambil menangis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI