Di sisi lain Executive Director of DLBS Dr, Raymond Tjandrawinata yang juga seorang peneliti, menyayangkan jika penelitian dan produk asli Indonesia yang sudah terstandarisasi, tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal
"Kalau hasil penelitian kami tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan kesehatan masyarakat, sangat disayangkan karena obat yang telah kami temukan, teliti, dan kami uji memiliki efikasi (kemampuan) yang setara dengan obat-obatan berbahan baku kimia," ungkap Raymond.
Beragam bahan baku yang berhasil dimanfaatkan antara lain cacing tanah, kayu manis, dan tumbuhan bungur. Sementara itu, salah satu obat yang telah diproduksi adalah Inlacin, obat diabetes yang terbuat dari bungur dan kayu manis dari Gunung Kerinci, Jambi.
Ada juga obat gangguan lambung, Redacid yang terbuat dari kayu manis, Disolf untuk memperlancar peredaran darah yang terbuat dari cacing tanah, dan Stimuna yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang terbuat dark meniran.
Baca Juga: BPOM: Obat Tradisional Tak Punya Efek Cespleng
OMAI lainnya ialah HerbaKOF obat batuk, HerbaCOLD obat Flu, HerbaPAlN obat sakit kepala dan nyeri otot, serta HerbaVOMlTZ untuk gangguan Iambung.