Corona Hambat Impor Bahan Baku Obat ke Indonesia, Apa Kata Menkes Terawan?

Jum'at, 21 Februari 2020 | 14:47 WIB
Corona Hambat Impor Bahan Baku Obat ke Indonesia, Apa Kata Menkes Terawan?
Menkes Terawan tinjau pabrik Dexa Site di Cikarang, Bekasi (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Corona Hambat Impor Bahan Baku Obat ke Indonesia, Apa Kata Menkes Terawan?

Wabah virus corona covid-19 yang terjadi di China membuat pasokan bahan baku obat ke Indonesia berkurang drastis. Padahal 60 persen bahan baku obat yang diolah di Indonesia berasal dari China.

Meski demikian Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes) Terawan Agus Putranto yakin hal tersebut tidak akan memengaruhi Indonesia, karena kini ada Obat Modern Asli Indonesia atau OMAI.

Baca Juga: BPOM: Obat Tradisional Tak Punya Efek Cespleng

"Untuk mencapai target mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan, Kementerian Kesehatan akan melakukan percepatan dengan mendorong investasi bahan baku, produk obat, serta alat kesehatan," ujar Menkes Terawan saat melakukan kunjungan di Dexa Site Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (21/2/2020).

Kehadiran OMAI dan momentum berkurangnya bahan baku impor dari China ini dipercaya bisa membantu Indonesia lepas dari ketergantungan obat impor produk farmasi.

"Adanya corona jadi peluang membuat kita berjuang karena bagaiamanapun meski (ada) hambatan perdagangan itu dikatakan bisa tetap dibuka," ungkap Menkes.

OMAI telah berhasil diproduksi oleh 16 perusahaan obat di Indonesia. Salah satunya Dexa Group, melalui pabrik Dexa Site yang telah memproduksi 13 obat OMAI.

Seluruh proses mulai dari penelitian, pengambilan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan obat dilakukan secara mandiri oleh Dexa Site.

Baca Juga: Pro Kontra Sebagai Obat, Ganja Justru Sudah Digunakan Untuk Bahan Kosmetik

"Percepatan pengembangan produksi bahan baku farmasi dalam negeri harus direalisasikan, secara menyeluruh dari hulu yakni proses penelitian dan penemuan hingga ke hilir melalui penggunaan hasil riset dalam JKN sebagai bentuk kepastian pasar," ujar Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno dalam acara yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI