Suara.com - Dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Dua korban meninggal merupakan warga negara Jepang yaitu seorang lelaki berusia 87 dan perempuan berusia 84 tahun. Korban keluar dari kapal untuk dilarikan ke rumah sakit pada 11 dan 12 Februari 2020 lalu.
Keduanya diketahui positif terinfeksi virus corona covid-19, meski korban perempuan terkonfirmasi meninggal dunia karena pneumonia, tulis Kementerian Kesehatan Jepang.
"Saya berdoa untuk jiwa mereka dan menghaturkan belasungkawa kepada keluarga korban yang telah meninggal. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit ketika menunjukan gejala. Saya percaya bahwa mereka telah mendapatkan perawatan sebaik mungkin," kata Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, seperti yang Suara.com lansir di Dailymail.
Baca Juga: Viral Video Pengemasan Masker, Ditaruh di Lantai sampai Terinjak-injak
Ini merupakan kasus fatal pertama dari 600 lebih kasus positif virus corona jenis baru di kapal tersebut.
Total terdapat 634 penumpang yang terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess. Kini kapal tengah bersandar di lepas pantai Yokohama, Jepang, sejak 3 Februari lalu dan tengah dalam masa karantina.
Di sisi lain, banyak ahli mengecam proses karantina di kapal pesiar Diamond Princess dan menganggapnya 'kegagalan besar' serta 'sama sekali tidak memadai'. Kapal juga dianggap sebagai sumber infeksi karena di dalam kapal tedapat 3700 orang dari berbagai bangsa.
Sekitar 443 penumpang telah turun dari kapal, dinyatakan sehat dan negatif virus corona covid-19. Sisa penumpang lainnya akan diizinkan keluar secara bergelombang selama dua hari ke depan.
Penumpang yang sempat sekamar dengan orang positif virus corona covid-19, akan tetap dikarantina sampai benar-benar negatif. Salah satunya adalah para kru kapal pesiar termasuk puluhan Warga Negara Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal.
Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Sering Pingsan saat Hamil Anak Kelima, Normalkah?