"Bersikap terbuka terhadap feedback sangat penting," ujar Demi.
Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu di sekitar orang yang sedang dalam masa pemulihan, semakin mudah mereka berkomunikasi tanpa sengaja memicu (gejala dysmorphia) mereka.
Tetapi pada saat yang sama, orang yang dalam pemulihan juga harus ikut bersikap terbuka dan mengungkapkan hal yang dapat memicu gejalanya.
"Jika aku tidak memberi tahu seseorang bahwa mereka melakukan sesuatu yang memicuku, mereka akan terus melakukannya," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Demi Lovato Berjuang Lawan Gangguan Makan dan Obsesinya pada Olahraga
3. Habiskan lebih banyak waktu bersama
Meski sulit untuk mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, tapi semakin banyak Anda berbicara dengan mereka dan semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama, akan membuat mereka nyaman.
Hal ini tentu akan membuat proses pemulihan semakin mudah.
"Kecanduan benar-benar membuat kesepian. Temanmu adalah obatmu. Ketika kamu kesal atau cemas, kamu akan beralih ke narkoba, karena kau menganggap mereka adalah temanmu," ujar Singer.
Itulah mengapa memperkuat hubungan dengan mereka yang masih dalam masa pemulihan adalah hal yang penting dalam mendukung mereka.
Baca Juga: Bermakna Mendalam, Demi Lovato Bikin Tato Baru di Leher
Singer mengatakan pemulihan adalah suatu proses, bukan suatu peristiwa. Ini terjadi dalam rentang waktu yang lama.