Korban Tewas Corona Covid-19 Tembus 2.100, Arab Saudi Cs Siapkan Pencegahan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2020 | 15:58 WIB
Korban Tewas Corona Covid-19 Tembus 2.100, Arab Saudi Cs Siapkan Pencegahan
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban Tewas Corona Covid-19 Tembus 2.100, Arab Saudi Cs Siapkan Pencegahan

Negara-negara Teluk mulai dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Oman mulai melakukan langkah pencegahan masuknya virus Corona Covid-19 ke negaranya, setelah laporan terbaru menyebut jumlah korban tewas karena penyakit ini sudah lebih dari 2.100 orang.

Dilansir Anadolu Agency, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) pada Rabu (19/2) mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah pencegahan di penyeberangan perbatasan sebagai upaya melawan virus corona Covid-19.

GCC mengeluarkan pernyataan menyusul pertemuan luar biasa di ibu kota Saudi, Riyadh, yang dihadiri oleh menteri kesehatan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Kuwait, Bahrain dan Oman.

Baca Juga: Update Corona Covid-19: 75.694 Kasus, 4 WNI ABK Diamond Princess Positif

Para menteri membahas langkah apa saja yang bisa diambil untuk mencegah kemungkinan wabah dan sepakat untuk mematuhi prosedur yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mereka mengatakan prosedur kesehatan preventif juga akan dipraktikkan di semua titik persimpangan dekat perbatasan negara-negara Teluk.

Menurut laporan terbaru, UEA saat ini sudah mengkonfirmasi sembilan kasus infeksi Covid-19. Sementara Iran, yang merupakan tetangga negara-negara Teluk, pada hari sebelumnya mengumumkan bahwa dua orang tewas akibat virus tersebut.

Pada Kamis, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 telah meningkat menjadi 2.120. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan ada 11.864 kasus yang dikonfirmasi, sementara 114 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

NHC mengatakan jumlah pasien yang menjalani pengawasan medis akibat virus korona berkurang menjadi 126.000 orang, sementara jumlah pasien yang sembuh dan sudah dipulangkan meningkat menjadi 16.000.

Baca Juga: Bukan Corona Covid-19, Saat Ini Malaysia Justru Sedang Lawan Kasus DBD

Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2).   [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

Dalam pernyataan sebelumnya, otoritas kesehatan China mengatakan bahwa lansia, pria dan orang yang menderita penyakit lebih berisiko terinfeksi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI