Gara-Gara Corona Covid-19, Perempuan Korea Ogah Pakai Makeup

Kamis, 20 Februari 2020 | 14:22 WIB
Gara-Gara Corona Covid-19, Perempuan Korea Ogah Pakai Makeup
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 telah mempengaruhi banyak hal, tidak hanya sisi perekonomian dan pariwisata dunia, tapi juga dalam tren makeup para perempuan di Korea Selatan.

Kim Se han (30), seorang ilmuwan perusahaan susu Korea, diberitahu sejak bulan lalu untuk memakai masker di kantor guna mencegah penyebaran Covid-19. Uniknya, bukannya merasa terkekang, ia justru merasa bebas lantaran merasa tidak perlu menggunakan makeup setiap hari.

"Saya biasanya merasa tertekan setiap pagi untuk memakai riasan, tetapi sekarang rekan saya dan saya tidak memakai banyak riasan saat kami mulai memakai masker di tempat kerja," ujar Kim, dikutip Suara.com dari laman Korea Herald, Kamis (20/2/2020).

"Ini benar-benar nyaman, karena saya tidak perlu risau bagaimana penampilan saya tanpa makeup, sehingga menghemat waktu di pagi hari," sambungnya.

Baca Juga: Tak Cuma Masker, Cairan Pembersih Kini Jadi Barang Langka di Karimun

Akibat wabah Covid-19, banyak orang dipaksa untuk memakai masker, dan alhasil banyak orang enggan direpotkan dengan memakai makeup karena toh makeup-nya tidak akan terlihat dan itu hanyalah kesia-siaan, seperti yang diakui Yoo A-mi (32) peneliti robotika di Gwangju.

"Saya biasa memakai lipstik hampir setiap hari, yang sudah biasa saya lakukan, tetapi saya tidak perlu memakainya sekarang karena masker wajah menutupi sebagian besar wajah saya," ungkap Yoo A-mi.

"Sebenarnya ini sangat nyaman, aku juga tidak harus memperbaiki lipstik sepanjang hari," sambungnya.

Dan akibat tren tidak memakai makeup ini, penjualan kosmetik di Korea Selatan pun turun drastis dari 50 hingga 70 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal ini diungkap Cho Young-mi, Marketing Manager kosmetik RMP.

"Tampaknya virus corona menghantam industri kosmetik, karena banyak orang telah berhenti mengunjungi toko kosmetik. Kami membatalkan layanan makeup karena banyak pelanggan enggan melepas masker mereka untuk layanan, dan bahkan department store merekomendasikan membatalkan pelayanan makeup," ungkap Cho.

Baca Juga: Pakai Masker Bedah yang Baru Selesai Produksi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya

Di sisi lain, para dokter pun mendukung agar tidak menggunakan makeup saat menggunakan masker, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi kimia.

“Banyak orang datang ke klinik akibat memakai makeup yang ditutup masker. Mereka juga alergi terhadap beberapa jenis masker. Jadi, penting untuk menemukan masker yang tidak menyebabkan reaksi alergi,” jelas seorang dokter kulit, Joo Ki-yun.

Korea Selatan sendiri saat ini sedang sangat serius menanggapi wabah corona Covid-19, mengingat per Rabu 19 Februari 2020 sudah ada 51 warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Lalu, hal ini membuat banyak orang keluar memakai masker setiap harinya, dan tentu saja membuat banyak penjual kehabisan stok masker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI