Suara.com - Wujud dari alat kontrasepsi beragam, mulai dari IUD hingga pil KB. Namun, banyak orang yang tak sadar bahwa kondom adalah salah satunya, meski digunakan dengan metode yang berbeda.
Dari sekian banyak merek kondom di Indonesia, Sutra menjadi salah satu yang cukup dikenal masyakarat.
Bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kondom di Indonesia demi hubungan seksual yang aman dan sehat, Sutra kembali meluncurkan inovasi terbaru yang lebih tipis, lebih basah, dan memiliki pelumas ekstra dari ramuan manjakani.
"Pengguna kondom untuk keluarga berencana di Indonesia masih sedikit, yaitu 3% dari total partisipasi KB masyarakat Indonesia. Dari angka tersebut, terdapat 27% tingkat putus pakai penggunaan kondom," jelas Brand Manager Kondom Sutra Daniel Tirta, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Warga Singapura Ramai-ramai Pakai Kondom
"Untuk itu, inovasi varian dan juga fitur pada kondom diperlukan supaya makin banyak pria Indonesia yang sadar akan pentingnya hubungan seksual yang aman dan sehat, tapi tanpa mengurangi kenikmatan."
Penambahan pelumas ekstra ini didasari pada sebuah penelitian yang terbit di jurnal Obstetrics and Gynecology (2016), yang menunjukan bahwa cairan manjakani memiliki fungsi mengencangkan, meremajakan, serta membersihkan area kewanitaan.
Sutra juga mengklaim, produk terbaru mereka ini sudah memiliki kualitas berstandar Internasional yang lulus uji di dalam maupun di luar negeri.
“Kondom ini dilengkapi dengan cairan lubrikan manjakani... yang mengurangi terjadinya cedera karena gesekan pada vagina akibat kurangnya lubrikasi. Selain itu, kondom ini juga diproduksi dengan lateks yang berkualitas internasional tinggi serta lebih tipis, yaitu 0,03-0,04mm,” tambah Daniel.
Menurut Aesthetic Gynaecologist dr Dinda Derdameisya SpOG, pelumas atau lubrikasi merupakan hal penting bagi perempuan untuk meningkatkan gairah seksual.
Baca Juga: Viral Orang Bungkus Jari Pakai Kondom untuk Hindari Virus Corona, Efektif?
"Lubrikasi membantu untuk menyiapkan vagina dalam proses penetrasi, sehingga memudahkan untuk penis masuk serta mengurangi gesekan atau iritasi yang menyertai pada saat penetrasi," tutur Dinda.