Kabar Baik, China Sebut Penurunan Drastis Jumlah Kasus Corona Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2020 | 11:37 WIB
Kabar Baik, China Sebut Penurunan Drastis Jumlah Kasus Corona Covid-19
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar Baik, China Sebut Penurunan Drastis Jumlah Kasus Corona Covid-19

Pemerintah China melaporkan adanya penurunan jumlah pasien virus Corona Covid-19 baru. Apakah ini menandakan wabah akan segera berakhir?

Dilansir VOA Indonesia, tercatat ada 394 orang penderita baru per Kamis (20/2/2020). Ini merupakan penurunan signifikan dari hari sebelumnya, Rabu (19/20 yang mencapai 1.749.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan ini adalah angka kasus baru terendah sejak 23 Januari.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: 112 Spesimen Masuk, Mayoritas Positif H1N1

Dengan penderita baru itu menjadikan jumlah penderita di China mencapai 74.576 orang, sementara jumlah korban yang meninggal mencapai 2.118 sampai Rabu atau naik 114 orang dari hari sebelumnya.

Provinsi Hubei, pusat wabah virus korona itu melaporkan 108 orang meninggal, sementara di ibu kota provinsi, Wuhan, 88 orang meninggal.

Sementara itu dilaporkan laman Worldmeters.info, hingga berita ini ditulis ada 57.228 total pasien yang masih terinfeksi. Sebanyak 45.164 atau 79 persen di antaranya berada dalam kondisi sedang, dan 12.064 atau 21 persennya berada dalam kondisi serius dan kritis.

Petugas medis beda memasuki ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2).  [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Petugas medis memasuki ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

Kasus Covid-19 pertama di Iran ditemukan usai dua warga Iran dilaporkan meninggal. Kematian dua warga negara itu merupakan kematian pertama dari virus corona di Timur Tengah dan menjadi kematian ketujuh dan kedelapan di luar China.

"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes pendahuluan," kata Kianoush Jahanpur, seorang juru bicara kementerian, dikutip kantor berita IRNA.

Baca Juga: Cara Terbaik Mencuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona Covid-19

"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI