Hits: Obat Corona Covid-19 Siap Beredar di China, Risiko Olahraga Malam

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2020 | 09:43 WIB
Hits: Obat Corona Covid-19 Siap Beredar di China, Risiko Olahraga Malam
WHO resmi memberikan nama covid-19 untuk virus Corona baru dari Wuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harapan baru untuk mengatasi epidemi virus Corona Covid-19 semakin terang. Otoritas China menyebut sudah ada obat antiviral yang diketahui efektif melawan virus Corona Covid-19. Konon, obat yang sudah disetujui untuk beredar ini sedang dalam proses produksi masal. 

Berita kematian Ashraf Sinclair juga masih menjadi trending topic. Kali ini, banyak pihak yang menduga serangan jantung yang dialaminya dipicu olahraga malam yang dilakukannya sebelum meninggal dunia. Ashraf diketahui sempat latihan crossfit di malam sebelum meninggal dunia. Benarkah olahraga malam hari memiliki risiko kesehatan?

1. Keren! Obat Antiviral Pertama untuk Corona Covid-19 Siap Beredar di China

Obat antiviral untuk virus Corona Covid-19 siap beredar di China. (Shutterstock)
Obat antiviral untuk virus Corona Covid-19 siap beredar di China. (Shutterstock)

Keren! Obat Antiviral Pertama untuk Corona Covid-19 Siap Beredar di China

Baca Juga: Cara Terbaik Mencuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona Covid-19

Harapan baru untuk mengatasi epidemi virus Corona Covid-19 semakin terang. Otoritas China menyebut sudah ada obat antiviral yang diketahui efektif melawan virus Corona Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Dilakukan Ashraf Sinclair sebelum Meninggal, Ini Risiko Crossfit Malam Hari

Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari [Instagram/@ashrafsinclair]
Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari [Instagram/@ashrafsinclair]

Ashraf Sinclair sempat olahraga malam sebelum meninggal dunia. Oka Tripambudi, pelatih gym Ashraf Sinclair pun mengatakan suami Bunga Citra Lestari itu sempat latihan crossfit di malam sebelum meninggal dunia.

Oka Tripambudi mengatakan Ashraf melakukan latihan crossfit sekitar 1 jam. Saat itu Oka juga tidak melihat tanda-tanda fisik Ashraf sedang kurang sehat.

Baca Juga: Studi Besar: Lansia dan Orang Sakit Paling Berisiko Terkena Corona Covid-19

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI